Pengamat Sebut Elektabilitas Prabowo Sesungguhnya Lebih Unggul Dibanding Ganjar
Ujang menuturkan, majunya Prabowo di beberapa kali di Pilpres sudah menjadi keunggulannya karena dikenal. Terlebih, kontribusi Prabowo untuk negara sudah besar termasuk saat menjadi Menteri Pertahanan.
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, bahwa sesungguhnya elektabilitas Prabowo Subianto lebih tinggi dibanding kandidat capres lain. Prabowo pun bisa menang melawan capres PDIP Ganjar Pranowo asalkan kekuasaan bersikap netral.
"Prabowo itu bisa menang kalau Ganjar itu tidak didukung oleh Infrastruktur kekuasaan, struktur negara kalau tidak didukung oleh itu Prabowo bisa unggul, apa yang membuat Prabowo bisa menang? Pertama elektabilitas Prabowo itu sesungguhnya paling tinggi dari pada yang lain," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (4/5).
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Kalau ada lembaga survei meninggikan kandidat yang lain itu bagian dari pada permainan lembaga survei terkait tarik menarik untuk menaikkan elektabilitas capres tertentu," sambung Ujang.
Dia menuturkan, majunya Prabowo di beberapa kali di Pilpres sudah menjadi keunggulannya karena dikenal. Terlebih, kontribusi Prabowo untuk negara sudah besar termasuk saat menjadi Menteri Pertahanan.
"Head to head dengan Ganjar itu pengamat mengatakan menang ya menang bisa benar analisa itu dan Prabowo punya banyak pengalaman," ucapnya.
"Saya sih melihatnya kalau lebih unggul, kalau pertarungan pilpresnya free and fair, jujur dan adil saya melihat potensi Prabowo bisa menang asalkan pemilunya tidak curang, infrastruktur negara, hukum tidak main, itu kuncinya," tambah Ujang.
Menurutnya, Prabowo tinggal memilih cawapres yang tepat agar jalannya memenangkan pilpres bisa lebih mulus. Ujang menyarankan, kriteria cawapres yang harus mendampingi Prabowo ialah punya suara kelompok Islam dan kalangan muda.
"Jadi saya lihat (Prabowo) bisa menang tapi tergantung Prabowo bisa memilih cawapresnya siapa itu, kalau cawapres yang dipilih tepat memiliki elektabilitas yang tinggi mewakili suara islam lalu misalkan mewakili suara kalangan muda itu bisa unggul," tutupnya.
Simulasi berikutnya Prabowo dipasangkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadapi Anies-AHY. Hasilnya Prabowo-RK menang dengan angka 49,7 persen melawan Anies-AHY 36,7 persen.
Berikutnya, Prabowo dipasangkan dengan mantan cawapresnya, Sandiaga Uno menghadapi Anies-AHY. Prabowo-Sandi menang dengan angka 49,8 persen dibandin Anies-AHY 37,1 persen.
Selanjutnya, Ganjar dipasangkan dengan Ridwan Kamil menghadapi Prabowo-Erick. Hasilnya Prabowo-Erick unggul dengan angka 46,7 persen dari Ganjar-RK 40,9 persen.
LSI juga mencoba simulasi Prabowo-Khofifah melawan Ganjar-Erick. Pasangan Prabowo-Khofifah menang dengan angka 47,9 persen melawan Ganjar Erick 39,4 persen.
Kemudian, Ganjar dicoba dipasangkan dengan Khofifah menghadapi Prabowo-Cak Imin. Hasilnya Prabowo-Cak Imin mendulang kemenangan dengan angka 46,6 persen dari Ganjar-Khofifah dengan angka 40,1 persen.
Begitu juga dicoba Prabowo-RK menghadapi Ganjar-Erick. Prabowo-RK unggul dari Ganjar-Erick dengan angka 49,9 persen melawan 37,8 persen.
Prabowo dicoba kembali dipasangkan dengan Sandiaga, menghadapi Ganjar-Erick. Prabowo-Sandi menang dengan angka 48,5 persen dari Ganjar-Erick 39,1 persen.
Terakhir, Ganjar-Erick disimulasikan melawan Anies-AHY. Hasilnya Ganjar-Erick keluar menjadi pemenang dengan angka 45,4 persen dari Anies-AHY 40,5 persen.
LSI menggelar survei wawancara tatap muka pada 12-17 April 2023. Populasi survei dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling sebanyak 1220 responden. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)