Perindo mau ikut Prabowo atau Jokowi, ini kata Hary Tanoe
Hary Tanoe sesumbar bakal rekrut minimal 10 juta kader.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan partainya akan mendukung koalisi yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat. Baik itu Koalisi Merah Putih (KMP) ataupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Saya rasa berjuang untuk Indonesia sejahtera harus dipisahkan. Kalau KMP bagus untuk kepentingan rakyat pasti kita akan mendukung mereka. Tapi kalau KIH bagus mendukung rakyat harus kita dukung juga. Apapun yang baik dan bermanfaat bangsa, pasti akan didukung parpol," kata Hary Tanoe saat menggelar jumpa pers usai acara Deklarasi Partai Perindo di Hall D1 JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2).
Dalam kesempatan itu, Hary Tanoe berjanji bakal memecat kadernya bila terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Ancaman itu, tegas Hary, bukan omong kosong.
"Kami selalu berangkat dari perjuangan untuk Indonesia sejahtera. Kalau ada kader partai korupsi pasti akan kami pecat. Itu pasti," janjinya.
Bos MNC itu menambahkan, setiap anggota atau kader Partai Perindo harus mempunyai kerangka pemikiran berjuang untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. "Jadi anggota partai Perindo harus mempunyai pemikiran dan mind setnya harus berjuang untuk Indonesia," terangnya.
Selain itu, Hary Tanoe sesumbar bakal merekrut kader-kader yang handal dalam empat tahun ke depan. Melalui sistem online dan jaringan sosial, Bos MNC itu memasang target 10 juta anggota Partai Perindo.
"Jumlah kader meningkat terus, buka keanggotaan, kepengurusan. Keanggotaan dilakukan secara online mudah-mudahan saya pribadi anggota terdaftar minimal 10 juta, saya minta pengurus kerja keras dan itu akan saya lakukan," jelasnya.