Perkuat kaderisasi, PDIP belajar dari Partai Komunis China
"Delegasi CPC ini sangat berarti penting selain untuk melakukan pembelajaran mengenai pembangunan kader akar rumput."
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kedatangan Partai Komunis China (The Communist Party of China/CPC). Partai nasionalis itu ingin belajar sistem pengkaderan CPC yang dikenal berhasil.
"Kedatangan delegasi dari CPC ini sangat berarti penting selain untuk melakukan pembelajaran mengenai pembangunan kader akar rumput serta pengentasan kemiskinan," ujar Ketua Bidang Pertahanan dan Hubungan Luar Negeri Andreas Pareira di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (11/9).
Dalam diskusi bertajuk 'Peran Partai dalam Membangun Organisasi Akar Rumput dan Pengentasan Kemiskinan' ini, Andreas berharap pertemuan bisa mempererat hubungan persahabatan kedua partai.
Sebaliknya, Deputy Director General International Exchange Center of IDCPC Ah Yuejun, mengatakan kunjungannya untuk mengajak melakukan studi banding mengenai bagaimana melakukan kaderisasi dan pendidikan kepemimpinan.
"Kami juga ingin meningkatkan pengetahuan kepada China. Kalau memungkinkan, kami juga bersedia mengundang organisasi syariah anda atau NGO ke China. Saya juga ingin mengundang delegasi PDIP ke sekolah partai di China," sebut Yuejun.
Delegasi PKC di Indonesia selama lima hari, terdiri dari Vice President, China Eksekutif Leadership Academy Pudong (CELAP) Jiang Haishan, Director International Exchange Center of IDCPC Wu Zhenghong, Third Secretary From Embassy of The People's Republic of China Chen Bin, Researcher The Office of Poverty Alleviation and Development of The State Council Gou Jianjun, dan Deputy Division Director Bereau IDCPC Mei Jing.
Sedangkan PDIP diwakili Wakil Sekjen Bid Kesekretariatan Hasto Kristiyanto, Ketua Bidang Perikanan dan kelautan Rokhmin Dahuri, Ketua Bidang Kehutanan dan Perkebunan M Prakosa, Ketua Bidang Pertanian Perikanan Kelautan Mindo Sianipar dan Ketua Bidang Perempuan dan Anak SB Wiryanti Sukamdani.