Pertemuan Jokowi & DPD PDIP di Istana kelanjutan dari Kongres Bali
Pertemuan antara DPD PDIP dengan Presiden Jokowi bakal berjalan secara kontinyu.
Pertemuan antara DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) se-Indonesia dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diakui merupakan kelanjutan dari agenda kongres partai di Bali beberapa waktu lalu. Semua DPD PDIP yang sebagian merupakan kepala daerah diminta untuk memberikan masukan kepada Jokowi.
"Sesuai keputusan di Bali, 34 ketua DPD se-Indonesia yang kebanyakan kepala daerah ingin berikan masukan dan saran berkaitan dengan situasi di wilayah mereka masing-masing," kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani kepada wartawan di Istana, Jakarta, Rabu (6/5).
Menurut Puan, masukan kepada Presiden Jokowi itu dianggap penting agar program pemerintah betul-betul menyasar ke daerah. Seperti halnya ketersediaan pangan yang harus disiapkan menjelang hari lebaran ini.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Jawa Barat Tb Hasanuddin mengatakan, pertemuan antara DPD PDIP dengan Presiden Jokowi bakal berjalan secara kontinyu. Dengan harapan, program-program di daerah dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan pemerintah pusat.
"Bisa 4 bulan sekali, 3 bulan sekali," kata Hasanuddin.
Baca juga:
Hasto serahkan hasil Kongres PDIP kepada Menkum HAM
Seskab Andi tak ikut temani Jokowi terima DPD-DPD PDIP di Istana
Menteri Yasonna janji segera beri SK pengurus baru PDIP
Pada Jokowi, DPD PDIP se-Indonesia curhat kondisi ekonomi di daerah
Silaturahmi ke Jokowi, DPD PDIP mau lihat Istana kayak apa
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.