Pertemuan Prabowo dan SBY di Kuningan bahas 'power sharing'
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (9/8). Pertemuan dilakukan setelah hubungan Gerindra-Demokrat memanas usai kader Demokrat, Andi Arief yang menyebut Prabowo jenderal kardus.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (9/8). Pertemuan dilakukan setelah hubungan Gerindra-Demokrat memanas setelah kader Demokrat, Andi Arief yang menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkap hasil pertemuan tersebut. Muzani mengatakan, kedua pemimpin parpol ini sepakat mengintensifkan komunikasi.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
"Pertemuan itu adalah pertemuan yang digunakan oleh beliau untuk membicarakan kelanjutan koalisi antara Partai Demokrat dan Gerindra tentang pengusungan calon presiden Prabowo dan wakilnya. Kemudian yang kedua, Pak Prabowo banyak diskusi tentang hal-hal yang dalam waktu yang pendek ini beberapa hal, kemungkinan, alternatif," jelasnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) siang
Muzani melanjutkan, Prabowo-SBY juga mendiskusikan pembagian kursi (power sharing) jika Prabowo terpilih sebagai presiden. "Intinya seperti itu dan yang terakhir keduanya sepakat untuk melanjutkan hubungan komunikasi ini lebih intens lagi karena waktu yang makin mendesak," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga dibahas nama cawapres. Namun Muzani tak menjawab apakah nama cawapres tersebut Sandiaga S Uno.
"Ya pokoknya intensitas kedua pemimpin ini akan diintensifkan satu hari ini dan tunggulah jam-jam ini atau satu hari ini. Beliau akan mengintensifkan itu dan hasil intensitas komunikasi akan mengerucut pada satu nama, nanti," jelasnya.
Nama-nama cawapres juga dibahas bersama SBY. SBY, kata Muzani, menerima pandangan-pandangan yang disampaikan Prabowo.
"Pak SBY menerima pandangan-pandangan itu dengan suasana kegembiraan, persahabatan dan suasana persaudaraan dan alhamdulilah kedua pemimpin itu memikirkan untuk bangsa dan negaranya," jelasnya.
Muzani mengatakan SBY dan Prabowo berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan baik. Hubungan baik itu tak boleh terganggu dengan kesalahpahaman dan riak-riak kecil.
"Tekad pemimpin-pemimpin ini sudah bulat kita harus menyelamatkan Indonesia," pungkasnya.
Baca juga:
Andi Arief: Suatu hari utusan Sandi datang, ingin gulingkan Prabowo-AHY
Bertemu JK, Jokowi bocorkan nama cawapres & pamit besok daftar ke KPU
Klaim sudah tahu sejak awal, Anies sebut Sandi maju Pilpres karena dirinya menolak
Pendaftaran capres 2 hari lagi, Jokowi temui JK di Kantor Wapres
Sekjen PDIP serahkan 'ancaman' PBNU soal cawapres ke Jokowi dan ketum parpol
Prabowo lambaikan tangan usai bertemu SBY di Mega Kuningan
PKS soal mahar Rp 500 M: Pernyataan Andi Arief jelas fitnah keji