Pesan Jokowi ke bakal calon kepala daerah, dari laut sampai pangan
Pesan tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri Rakernas Partai NasDem ke-3 di Jakarta Convention Center.
Presiden Joko Widodo mengatakan, setiap kepala daerah harus mampu menjaga dan mempertahankan wilayah Indonesia, khususnya daerah perairan dari kegiatan yang merugikan. Salah satunya illegal fishing, yang menurut Jokowi dalam setahun Indonesia merugi hingga Rp 300 triliun.
Pesan tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri Rakernas Partai NasDem ke-3 di Jakarta Convention Center. Penanganan illegal fishing tidak hanya tugas pokok pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah.
"Itu juga tugas kepala daerah. Bukan hanya pemerintah pusat. Melindungi itu, pertahankan itu," kata Jokowi, Senin (21/9).
Jokowi menambahkan, tugas pokok kepala daerah lainnya adalah memaksimalkan produksi pangan. Hal tersebut dapat menekan tingginya angka impor pangan Indonesia.
"Dan karena ketergantungan ini, tiap beli barang impor pakai dolar. Ini sebabkan salah satu dolar kita seperti ini, meski sebenarnya ada juga dari faktor eksternal," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, pada 2014 Indonesia telah mengimpor 7,4 juta ton gandum, 3,2 juta ton gula dan 3,3 juta ton jagung. Hal tersebut yang ingin dikuranginya.
Salah satu cara untuk menguranginya, lanjut Jokowi, adalah dengan menggenjot produksi pangan. Menurutnya, Indonesia memiliki lahan yang luas untuk memproduksi bahan pangan.
"Kita harap 3-4 tahun ke depan tidak ada impor beras, kedelai, jagung," pungkasnya.
Rakernas ke-3 NasDem dihadiri sejumlah ketua umum partai politik, yakni; Ketua Umur Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono; Ketua Umum Hanura Wiranto; Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan; Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahur Muzi. Rakernas juga dihadiri oleh 255 bakal calon kepala daerah.
Baca juga:
Jokowi hadiri pembukaan Rakernas Partai NasDem di JCC
Bagi-bagi beras Jokowi dikritik Yusril, ini pembelaan PDIP
Jokowi resmikan pengeboran terowongan MRT
Misbakhun: Rupiah 14.451/USD, Jokowi dihujat padahal ini tugas BI
Tak hanya Menteri Siti, Jokowi juga pernah dibohongi bawahan
Ancaman keras Jokowi-JK bikin pembakar hutan takut?
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.