Petugas kebersihan di markas Ahok dinilai tak bermuatan politis
Sumarsono menilai hal itu wajar dilakukan. Asalnya bersih-bersih dilakukan di luar markas Ahok-Djarot. Sebab, kebersihan di dalam rumah adalah tanggung jawab pemilik rumah.
Petugas suku dinas (sudin) kebersihan DKI Jakarta berseragam kuning tampak melakukan acara bersih-bersih di rumah lembang yang tak lain markas pemenangan pasangan cagub dan cawagub DKI nomor urut dua, Ahok-Djarot, Senin (21/11). Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menilai hal itu wajar dilakukan. Asalnya bersih-bersih dilakukan di luar markas Ahok-Djarot.
"Dia kan petugas kebersihan. Kalau mau bersihkan silakan, tapi tugasnya di luar jangan di dalam," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin (21/11).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Menurut Sumarsono kebersihan di dalam rumah adalah tanggung jawab pemilik rumah, bukan petugas kebersihan Pemprov DKI. "Di dalam rumah itu masing-masing yang punya rumah. Jadi enggak boleh lebay juga. Nanti akan kita beri arahan," ungkapnya.
Sumarsono yakin sudin kebersihan tidak bermaksud atau memiliki muatan politik apapun dengan melakukan bersih-bersih di markas Ahok-Djarot.
"Hanya pengen membersihkan saja. Akan diperingatkan. Harusnya cuma bersihin di luar, jangan di dalam. Tapi saya yakin mereka tidak ada maksud politik," ujarnya.
"Kemarin juga sama, ada jenderal telepon. Pak ini sampahnya numpuk. Saya telepon wali kota jakpus segera untuk proses sampahnya. Ternyata sampahnya di dalam rumah. Jadi warga mulai manja. Sampah dalam rumah pun ditelepon. Sampah dalam rumah tanggung jawab masing-masing," ucapnya.