Pidato Lengkap Prabowo Puji Setinggi Langit Jokowi: Kami ada di Belakang Bapak!
Seluruh petinggi parpol dan menteri Jokowi hadir di rapimnas Gerindra.
Partai Gerindra menggelar penutupan Rapimnas di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8). Dalam acara itu, hadir seluruh petinggi partai politik. Termasuk Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidatonya, memuji setinggi langit Presiden Jokowi. Prabowo mengaku banyak belajar ilmu kepemimpinan dari Presiden Jokowi.
- Jokowi Dipecat PDIP, Prabowo: Gerindra Terbuka, Tapi Kita Tidak Bisa Paksa
- PDIP: Prabowo Enggak Perlu Ragu Imbau Jokowi Jangan Terlalu Cawe-Cawe di Pilkada
- Berdiri Beri Hormat Prabowo Bicara Tegas: Kalau Ada yang Cubit Pak Jokowi...
- Pidato Lengkap Prabowo Subianto Sebagai Presiden Terpilih: Singgung Anies, Ganjar, Jokowi
Dia kagum, meskipun Jokowi sebagai menang Pilprese, rela datang ke rumahnya untuk menyampaikan undangan pelantikan.
Prabowo mengaku meski paham dengan militer dan pertahanan, namun soal politik ia masih harus belajar dari orang Solo alias Jokowi.
”Kalau urusan tentara, pertahanan tanya Prabowo, urusan politik aku datang ke orang Solo ini," kata Prabowo.
Berikut pidato lengkap Prabowo yang Puji setinggi langit Jokowi
Petinggi Parpol dan Menteri Hadir
Bismillah assalamualaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita sekalian shalom om swastiastu salam kebajikan.
Yang kami hormati yang kami banggakan dan yang kami cintai Presiden RI bapak Joko Widodo, yang kami hormati banggakan kami cintai bapak Wapres Kiai H Ma’ruf Amin, ketua MPR RI Bapak Bambang Soesatyo. Para menteri kabinet Indonesia maju yang berkenan hadir Menkopolhukam Marsekal TNI purn Hadi Tjahjanto, Meneg BUMN Erick Thohir, Menkum HAM Supratman Andi atgas.
Mentan Andi Amran Sulaiman, Mendagri Jenderal Pol purn Tito Karnavian, Menteri Investasi Roesan Roeslani, Ketua TKN kita sampai kepalanya botak.Menter Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah.
Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Bapak Sandiaga Uno kader Gerindra yang saya susupkan ke PPP kemarin. Hati-hati ketum partai banyak kader Gerindra yang saya susupkan ke partai-partai saudara.
Kepala staf kepresiden Jenderal TNI Moeldoko, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menhub Budi Karya, Menpan RB Azwar Anas tadi menyampaikan salam dari ibu Megawati, benar kan?
Kader (Gerindra) yang agak tertib sedikit ada bapak presiden di depan kita ini.Wapres terpilih saudara Gibran Rakabuming Raka. Para ketua umum Partai golkar diwakili ketum karena Ketum Bahlil sedang umroh.
Dari Partai Amanat Nasional Ketum Zulfikli Hasan dan tokoh-tokohnya, ada Hatta Rajasa. Untuk diketahui hari ini Zulkifli Hasan ulang tahun ke 62. 6 Tambah 2 itu 8. Dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dari PSI ketum berhalangan diwakili saudara Jefri, PBB bapak Fahri Bachmid, Partai Garuda Ahmad Ridho Sabana, Partai Prima Agus Jabo.
Dari partai kebangkitan bangsa saudara Muhaimin Iskandar, khusus untuk pak Muhaimin ada pantun.
Satu dua cempaka biru
Tiga empat dalam jambangan
Kalau mendapat kawan baru
Kawan lama dilupa jangan
Dan Prabowo Subianto kalau ngeramal biasanya kejadian. Saya meramalkan pasti Muhaimin akan bersama kita lagi.
Partai Nasional Demokrat bapak Surya Paloh alias Mas Brewok. Presiden Partai Keadilan Sejahtera bapak Ahmad Syaikhu, pantun itu berlaku juga itu yang tadi.
Kita, berkoalisi di tingkat nasional tidak ada masalah. Kita berbeda persaingan itu baik rakyat harus ada pilihan, tapi ngeri ngeri sedap juga itu Jawa Barat.
Partai Persatuan Pembangunan saudara Mardiono, bukan Murdiono. Kawan lama juga itu. Awas pergi lagi lo hahaha.
Para tokoh nasional yang hadir ketum MUI kiai haji Anwar Iskandar yang hadi.
Belajar dari Orang Solo
yang saya hormati, yang saya banggakan saudara-saudara sekalian terutama semua kader Partai Gerindra yang hadir.
Ketua harian Prof dr insinyur Sufmi Dasco Ahmad, belum selesai udah tepuk tangan. Nama panggilan sehari-hari Kace. Sekjen saudara Ahmad Muzani tidak bisa diganti-ganti karena pantunnya bagus-bagus terus.
Kader-kader Gerindra juga hadir senior saya Jenderal purn TNI Wiranto. Bapak presiden Pak Jokowi terima kasih kehadiran bapak ini pertama kali Gerindra mengundang presiden dan wapres dan tokoh-tokoh nasional untuk pertama kali sekarang.
Kita undang untuk pertama kali karena moril agak tinggi pak jadi berani ngundang pak. Waktu kalah enggak usah ngundang-ngundang. Yang pinter Pak Surya Paloh, tahu saja.
Bapak-bapak sekalian ini kehormatan besar saya membuat suatu acara kita mengundang semua partai tidak hanya partai koalisi kita tapi non koalisi hadir juga dari PDIP. Ibu puan mengirim salam karena ada acara di Bali.
Saya kira ini suatu langkah bukti contoh bagi banyak pihak dalam dan luar negeri bahwa suasana politik di RI memiliki ciri khas yaitu di tengah persaingan sesudah pertandingan sesungguhnya kita bisa rukun kembali menjadi suatu keluarga besar.
Dan ini tidak sedikit peran kepemimpinan bapak Joko Widodo, saya ini memang punya sifat enggak tahu dari dulu saya ingin bicara apa adanya saya ingin bicara dari hati saya. Saya tidak suka untuk menjilat.
Saya tidak suka untuk molor istilah di tentara. Ini kepemimpinan ini kenegarawanan dan ini tidak sering terjadi dimana-mana dan saya keliling tokoh-tokoh luar negeri kok bisa kamu kan dua kali dikalahkan,
Ini pak orang Indonesia kita kalah mereka ketawa, lo kira enak kalah? Pak waktu saya kalah bapak ke rumah saya, dimana negara lain, ini yang menang datang ke rumah saya ke Kertanegara makanya ilmu kepemimpinan belajar dari orang Solo, datang ke rumah dan bawa undangan mohon hadir pelantikan waduh gimana ini.
Makanya untuk urusan politik datang ke orang Solo ini. Jadi, tradisi harus dimulai dan maaf para profesor orang-orang pinter dimana-mana yang banyak bicara di podcast-podcast itu.
Saya sangat hormat dengan anda memang pinter tapi, tradisi kita harus berani pertahankan budaya bangsa Indonesia sendiri rakyat kita inginnya pemimpinnya rukun.Bener? Kalian suka nggak kalau pemimpin rukun begini? Suka di kampung suka enggak kalau temen-temenmu akrab seperti ini?
Berbeda enggak papa ngeri ngeri sedap.Beliau ajak bergabung, saya gabung.
Rapat 7 Kali Sehari
Saya hanya mau mengatakan rakyat Indonesia yang bener-bener pak Jokowi adalah pemimpin yang hebat pemimpin untuk rakyat saya lihat pikiran beliau kerja beliau saya enggak tahu pak luar biasa 7 kali rapat sehari bagaimana itu pak.
Apalagi, kita ini kalau diajak ini menteri-menteri pada begini kan kalau diajak bapak keliling waduh ini enggak bisa tidur di pesawat 5 jam terbang 5 jam diskusi.Kalau bapak ajak itu mereka ada alasan bapak presiden, saya mau terbang ke Merauke akal kalian ini saya udah tahu.
Kalau diajak Pak Jokowi izin pak kami mendahului, abis itu makannya sedikit. Jadi Pak Jokowi makannya sedikit. Makanan wah pingin juga enggak ambil, presiden enggak ambil gw enggak ambil juga.
Soalnya ini mantan tentara pak, orang Indonesia, timur ciri khasnya makannya banyak jadi saya boleh ya buka sedikit-sedikit ini menteri-menteri alasan akalnya banyak.
Saya merasa terima kasih walaupun kita pernah berbeda saya yakin beliau merah putih beliau cinta Indonesia beliau berjuang jadi kalau akhir-akhir ini ada yang apa ya? Omon-omon enggak enak lagi, sekarang tidak boleh nyindir-nyindir lagi, jangan ada yang sebut angka 11, jangan. Enggak boleh, enggak boleh.
Saudara-saudara, tradisi kita lain demokrasi kita dan ini akan saya ajak tokoh-tokoh semua demokrasi kita harus berani kita tidak boleh ikut pola-pola orang lain.
Enggak tahulah sampai mengarah ke musuh, kita tidak boleh, insyaAllah tidak akan. Kita harus berani punya ciri khas demokrasi kita sendiri dan saya punya kawan-kawan dari beberapa negara mereka menceritakan dari Thailand raja bahkan sama kerisauannya bahwa dunia ini sebagai dalam keadaan tegang kalau tidak dimanage hati-hati bisa terjadi perang dunia ketiga.
Perang di tempat yang jauh berpengaruh kepada kita semua karena itu para pemimpin menyadari pemimpin elit pemimpin ekonomi kita harus bersatu atasi masa-masa ketegangan ini untuk rakyat Indonesia bangkit menjadi negara maju.
Gerindra di Belakang Jokowi
Saya kira intinya itu saya tidak akan lama-lama. Satu hal yang saya pelajari dari Jokowi pidato beliau pasti pendek, kalau pimpin rapat kabinet juga paling itu 1 jam 15 menit tidak terlalu banyak omon-omonnya, tegas, singkat, jadi ini sesuatu yang saya harus belajar.
Karena tradisi di Gerindra pasti lama. Panitia sudah tahu jadi tidak disediakan kopi. Seluruh barisan Gerindra menghormati menghargai pengabdian bapak dan kenapa saya bersatu dengan pak Jokowi karena saya percaya beliau hatinya merah putih berkali-kali beliau pesen kepada saya.
Menhan Indonesia tidak bisa maju rakyat tidak akan sejahtera kalau tidak hilirisasi dan karena itu kami akan lanjutkan semua program bapak yang kurang akan kita perbaiki dan tidak ada pemimpin yang paripurna apalagi saya.
Saya sadar saya ini banyak kekurangan tapi bersama-sama insyaAllah kita bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa. Terima kasih pengabdian bapak sekian tahun jangan ragu-ragu pak, kalau pak Jokowi dicubit yang rasakan seluruh partai gerakan indonesia.
Kita adalah petarung kita adalah pendekar kita ingin baik Gerindra akan membela keadilan membela kejujuran, terima kasih pak jokowi kami di belakang bapak. Merdeka!