Pilgub Jabar, Golkar semakin mesra dengan PDIP
Pilgub Jabar, Golkar semakin mesra dengan PDIP. Pertemuan ini memang untuk menindaklanjuti wacana koalisi Golkar-PDIP yang diutarakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Instruksi ke DPD bahwa Golkar ingin segera berkomunikasi dengan PDIP Jabar.
Menjelang Pilgub Jabar 2018, Partai Golkar kian dekat dengan PDI Perjuangan. Hasil pertemuan pengurus DPP langsung ditindaklanjuti ditingkat provinsi dengan melakukan pertemuan pejabat struktural pada Rabu (9/8) besok.
"Komunikasi dengan PDIP tingkat Jabar akan kami mulai besok di Kantor DPD PDIP Jabar," ujar Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi, saat dikonfirmasi Selasa (8/8).
Dia mengaku, pertemuan ini memang untuk menindaklanjuti wacana koalisi Golkar-PDIP yang diutarakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Instruksi ke DPD bahwa Golkar ingin segera berkomunikasi dengan PDIP Jabar.
Dedi yang sudah hampir pasti diusung Golkar sebagai bakal calon Gubernur Jabar, merasa penting untuk langsung berkomunikasi dengan PDIP. Apalagi PDIP merupakan satu-satunyapartai yang memiliki 20 kursi sebagai syarat bisanya mengusung calonnya sendiri.
"PDIP memiliki 20 kursi, kemudian Golkar memiliki 17 kursi lalu kedua partai relatif memiliki kursi yang banyak di setiap daerah," imbuhnya.
Sekjen DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana tak menyanggah akan adanya pertemuan dua pejabat struktural untuk menindaklanjuti sinyal koalisi yang dilakukan pengurus pusat. "Pertemuan (tingkat petinggi DPP) kemarin merupakan langkah baik bagi perkembangan pilkada di Jawa Barat dan tentu ini akan ditindaklanjuti oleh PDIP dan Golkar di Jawa Barat," katanya.
"Mudah-mudahan dalam komunikasi itu akan terbentuk sebuah kesepakatan-kesepakatan untuk pilkada," ujarnya menambahkan.