Pilgub putaran 2, Anies siap rebut 70% suara warga Tanjung Barat
Pilgub putaran 2, Anies siap rebut 70% suara warga Tanjung Barat. "Saya ingin sampaikan kepada semua, mari kita kerja keras bahwa 19 April pintu gerbang perubahan, mari kita pastikan ajak tetangga dan saudara untuk mengubah Jakarta," kata Anies.
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, optimis bisa meraup 70 persen suara warga di daerah Tanjung Barat. Sebelumnya, pada putaran pertama Anies sudah mendapatkan 52 persen suara di kawasan itu.
Sikap optimis itu disampaikan Anies di acara deklarasi dukungan warga Tanjung Barat untuk pasangan nomor tiga itu. Dia mengucapkan terima kasih telah diberikan kepercayaan oleh warga.
"Pada 15 Februari kita mendapat 52 persen, sekarang target 70 persen. Kita terima amanat dan Insya Allah kami jalankan dengan sebaik-baiknya," kata Anies, di Jalan Nangka, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (28/3).
Anies lagi-lagi mengatakan, saat ini warga Jakarta butuh perubahan. Dalam rangka mewujudkan itu, harus ada gubernur baru.
"Saya ingin sampaikan kepada semua, mari kita kerja keras bahwa 19 April pintu gerbang perubahan, mari kita pastikan ajak tetangga dan saudara untuk mengubah Jakarta," ujar Anies.
Anies menjelaskan, bahwa 19 April nanti bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan mereka menuju perubahan.
"Insya Allah pendidikan lebih baik, lapangan kerja tersedia lebih banyak dan Insya Allah harga jadi terjangkau, itu prioritas kita," tandas Anies.
Baca juga:
Ahok nilai tak masuk akal program DP rumah nol rupiah Anies Baswedan
Anies-Sandi bentuk Satgas untuk pantau berita hoax di sosial media
Gerindra sebut komitmen berantas korupsi Anies lebih baik dari Ahok
Anies ingin RW jadi ujung tombak perangi narkoba
Anies sebut baru kali ini Pilgub DKI ada kemenangan 90% di 500 TPS
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana cara Anies dan Ridwan Kamil bisa maju di Pilkada Jakarta? Demi bisa maju di Pilkada Jakarta, Anies dan Ridwan Kamil harus mengumpulkan sebanyak 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. Syarat tersebut sesuai dengan aturan di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016.Dalam Pasal 40 Ayat (1) UU itu berbunyi: setiap partai politik atau gabungan harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat.Di Jakarta jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106. Dengan begitu, partai yang hendak mendaftarkan kandidat perlu memiliki sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.