Pilih Jokowi sebagai capres, Mega siapkan Puan jadi Ketum PDIP
Kapan Puan menerima estafet dari Megawati belum diketahui waktunya.
Nama Puan Maharani disebut-sebut sebagai penerus kuat Megawati Soekarnoputri di dalam internal PDI Perjuangan sebagai Ketua Umum. Puan di barisan terdepan bersama tokoh-tokoh muda PDIP yang digadang-gadang sebagai penerus Megawati nantinya.
Ketua DPP PDIP Eva Kusuma Sundari mengakui akan hal itu. Puan memang salah satu kader muda yang disiapkan Megawati untuk meneruskan kepemimpinannya di partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Puan Maharani ada di deretan depan pemimpin masa depan adalah wajar karena posisi puncak di internal PDIP. Dia memang disiapkan, bersama para tokoh muda yang lain," ujar Eva Kusuma Sundari saat dihubungi, Jakarta, Kamis (27/3).
Menurut Eva, saat ini PDI Perjuangan betul-betul tengah melakukan kaderisasi. Seperti halnya memunculkan pemimpin muda dari internal partai seperti menetapkan Jokowi sebagai Capres 2014.
Lebih lanjut, kata Eva, hal sama juga dilakukan Megawati dalam mewariskan tongkat estafet kepemimpinan sebagai Ketua Umum PDIP.
Salah satu figur kuat dan memiliki kapasitas salah satunya adalah Puan Maharani.
"Saya yakin Puan Maharani juga mewarisi bakat kepemimpinan tersebut dan meneruskannya kelak kepemimpinan di PDIP. Persoalannya di momentum. Tinggal tunggu saja," jelas Eva.
Namun, kapan Puan menerima estafet dari Megawati belum diketahui waktunya. Sebab, saat ini PDIP tengah fokus dalam pemenangan Pemilu 2014.
"Politik itu hitungannya detik sih, tapi kalau pakai logika bisa setelah pileg, setelah pilpres, atau kongres," katanya.
Baca juga:
Jokowi: Kalau nggak sama JK, jadinya 'Oowi' dong
Kampanye PDIP di Semarang diramaikan barongsai dan reog
Loyalis Prabowo: Banyak elite politik munafik dan pakai topeng
Akibat saling senggol saat joget dangdut, kampanye PDIP ricuh
Pengamat : Gerindra ketakutan hadapi PDIP dan Jokowi
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.