'Pilkada lewat DPRD tak menjamin legislator tak menjadi garong'
Masyarakat akan merasa ikut terjun dalam menjalankan demokrasi dengan pilkada langsung.
Sejarawan Anhar Gonggong ikut angkat bicara soal polemik mekanisme pilkada langsung atau lewat DPRD. Menurut Anhar, mekanisme pemilihan langsung masih menjadi yang tepat dilakukan di Indonesia.
"Kalau saya pilih langsung," kata Anhar ditemui awak media saat peluncuran dan bedah buku A.R. Baswedan 'Membangun Bangsa Merajut Ke-Indonesiaan,' di Auditorium Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat No 12, Jakarta Pusat, Kamis (25/9).
Anhar menilai tidak ada jaminan jika pemilihan lewat DPRD akan menyelesaikan polemik seperti korupsi. Malahan jika mekanisme pemilihan langsung itu tetap dilakukan masyarakat akan merasa ikut terjun dalam menjalankan demokrasi.
"Karena tidak ada jaminan anggota DPRD itu tidak garong. Tapi kalau rakyat memilih sendiri maka rakyat seakan memiliki pilihannya sendiri. Oh itu gubernur saya," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut dia, persoalan mengirit anggaran tidak bisa dijadikan alasan kembali menggunakan mekanisme pemilihan tidak langsung. Termasuk untuk mencegah terjadinya korupsi.
"Saya rasa alasan itu nggak mendasar," katanya.