Pilpres 2024, PKB Serukan Bentuk Koalisi 'Poros Harapan Baru'
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menawarkan konsep koalisi atau poros baru dengan nama Poros Harapan Baru untuk Pilpres 2024. Alasan menggunakan nama itu agar kepemimpinan nasional ke depan bisa memberikan harapan baru di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menawarkan konsep koalisi atau poros baru dengan nama Poros Harapan Baru untuk Pilpres 2024. Alasan menggunakan nama itu agar kepemimpinan nasional ke depan bisa memberikan harapan baru di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
"Kalau bicara soal poros, apapun jenis porosnya PKB akan gunakan nama Poros Harapan Baru. Kita ingin ke depan ini ada sesuatu yang baru, sesuatu yang memberikan harapan baru di tengah pandemi, memberikan solusi di atas semua krisis," Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jaziliul Fawaid, Selasa (1/6).
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
-
Kapan PPS Pilkada 2024 dibentuk? PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
Menurutnya, pascapandemi Covid-19, Indonesia mengalami berbagai krisis. Mulai krisis kesehatan, ekonomi dan lainnya yang membutuhkan penanganan dan perhatian serius dari seluruh elemen bangsa.
"Itulah mengapa kita perlu ada harapan baru bagi masyarakat. Kalau soal figur capresnya siapa, ya nanti kita bahas bersama partai koalisi. Kalau parpol A sepakat, parpol B sepakat, jadi itu barang," ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini PKB sudah memulai langkah pemenangan menghadapi Pemilu 2024. Terutama bagaimana partainya bisa menambah perolehan kursi di legislatif.
"Kita sudah jalan dengan cara kita. Tapi kalau yang dimaksud jalan itu harus pasang baliho dan lainnya, kita belum. Pilpres ini masih jauh, Belanda masih jauh," tuturnya.
Menurutnya, PKB memiliki pengalaman panjang di pemerintahan yang sejak era reformasi selalu berada dalam pemerintahan atau di pihak yang menang. Namun, dia bilang, pada Pemilu 2024 dimana Pilpres dan Pileg digelar bersamaan PKB juga punya kepentingan untuk mendapatkan coat-tail effect atau efek ekor jas dalam pencapresan bagi perolehan suara partai.
"Ini juga menjadi bagian yang harus dipikirkan dari langkah pemenangan. Sekarang ini yang ramai kan di lembaga survei, bukan di partai. Tapi saya akui bahwa kader-kader PKB di bawah juga mendesak untuk mengusung calon sendiri karena lembaga-lembaga survei ini mulai ribut, kemudian jadi pemberitaan maka kader di bawah juga mulai ramai padahal sebenarnya parpol masih adem ayem," katanya.
Dia melanjutkan, fokus PKB hari ini adalah bisa mendapatkan tambahan suara di Pileg 2024 nanti. PKB, kata dia, tidak buru-buru terkait pencalonan presiden.
"Soal siapa calon presidennya, itu juga satu variabel. Makanya variabel elektablitas itu hanya satu variabel kecil dari orang untuk menjadi calon presiden. Masih ada variabel waktu yang cukup panjang, untuk apa buru-buru?" ujarnya.
"Yang jelas PKB sudah fokus dan sudah tahu siapa yang akan menang nanti, sudah ada di kantong dengan informasi ‘langit’ karena kalau di PKB ada variabel spiritual, variabel X, itu yang tidak dibaca oleh lembaga survei," tuturnya.
Baca juga:
Dipecat dari Ketua DPC, Kader PKB Jeneponto Ancam Kudeta Cak Imin
PKB: UMKM Jadi Jangkar Pengaman Pengangguran Massal
Cak Imin Tolak Tanggapi Isu Konflik Internal PKB: Kurang Kerjaan
Solid Dukung Jokowi, PKB Bantah Cak Imin Vs Karding Cs Karena Capres
Lukman Edy Beberkan Kader PKB yang Dianggap Pemberontak oleh Cak Imin