Pilpres Usai, Jokowi Minta TKN dan TKD Tak Bubar
Wakil Ketua TKN Johny G. Plate usai bertemu Jokowi, Selasa (2/7) malam. Menurut dia, Jokowi justru menginginkan agar TKN dan TKD turut mengawal jalannya pemerintahan lima tahun ke depan.
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi bertemu jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat. Dalam pertemuan tertutup itu, Jokowi meminta agar TKN dan TKD tak dibubarkan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua TKN Johny G. Plate usai bertemu Jokowi, Selasa (2/7) malam. Menurut dia, Jokowi justru menginginkan agar TKN dan TKD turut mengawal jalannya pemerintahan lima tahun ke depan.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Tidak ada pembicaraan soal (TKN-TKD) bubar. Yang ada diminta untuk membantu. Beda dengan yang kalah lah. Kalau kalah kan membubarkan timnya, kalau yang menang melanjutkan tugasnya," ujar Johny di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Kendati begitu, terkait posisi TKN dan TKD nantinya dalam membantu program pemerintah ke depan, Johnny menuturkan hal tersebut akan dibahas secara lebih detail di forum yang lain.
"Ya nanti kongkretnya, itu kan teknis," ucapnya.
Sekjen Partai NasDem itu menyebut pertemuan tersebut berjalan cukup santai. Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada TKN dan TKD yang telah bekerja keras memenangkannya di Pilpres 2019.
"Selebihnya kami makan malam, senang-senang dengan menu nasional. Ada sate, ada masakan Solo. Suasana kekeluargaan. Presiden bilang selama ini kerja siang dan malam, capek semuanya. Kita rileks sedikit dengan makan makanan nasional," jelas Johny.
Dia membantah pertemuan tersebut turut membahas susunan kabinet Jokowi periode selanjutnya. Johny menegaskan bahwa struktur kabinet merupakan hak Jokowi sebagai presiden.
"Tidak. Tadi itu acaranya presiden menyampaikan terimakasih. Tidak ada pembahasan secara khusus terkait struktur kabinet karena itu hak prerogatif presiden. Kami percayakan," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN lainnya, Arsul Sani mengatakan secara resmi TKN tidak akan dibubarkan. Namun, dari sisi tugas, pekerjaan TKN telah rampung.
Sekjen PPP itu memastikan meskipun Pilpres telah usai, Koalisi Indonesia Kerja akan tetap solid dalam lima tahun ke depan. Partai koalisi telah berkomitmen bakal mengawal jalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau Koalisi Indonesia Kerja kan tetap ada yang terdiri dari 9 partai dan belakangan masuk juga PBB, itu akan terus mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sampai pemilu yang akan datang, Insyaallah," tegas Arsul.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
JK Nilai PDIP Otomatis Paling Banyak Dapat Jatah Menteri
Pemerintah Butuh Oposisi, JK Nilai Parpol Pendukung Sudah Aman
Jokowi Mulai Bahas Komposisi Kabinet Pertengahan Juli
Bertemu TKN dan TKD, Jokowi Akan Dengarkan Masukan Pemerintahan Lima Tahun ke Depan
Cak Imin Boyong Ketua DPD PKB se-Indonesia Temui Jokowi, Bahas Posisi Menteri?
PPP Lebih Senang Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin Diisi Menteri Muda