Pilwalkot Bekasi, PDIP hanya jadi relawan untuk petahana
PDI Perjuangan tidak masuk dalam partai koalisi pengusung Rahmat Effendi-Tri Adhianto, sehingga statusnya sebagai relawan pasangan itu. Awalnya PDIP mengusung calon sendiri, namun di tengah jalan jagoannya menyatakan tidak siap dan mundur.
PDI Perjuangan tidak mengusung calon sendiri dalam Pilkada Kota Bekasi 2018. Partai pemenang pemilu 2014 ini bergabung dengan koalisi partai pengusung petahana Rahmat Effendi yang menggandeng Tri Adhianto.
Meski memiliki jumlah kursi terbanyak di DPRD yaitu 12, PDI Perjuangan tidak mengusung jagoannya sendiri. PDIP juga tidak masuk dalam koalisi pengusung calon petahana. Partai berlambang banteng moncong putih ini hanya menjadi relawan mendukung pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"PDI Perjuangan tidak masuk dalam partai koalisi pengusung Rahmat Effendi-Tri Adhianto, sehingga statusnya sebagai relawan pasangan itu," kata Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi, Jumat (12/1).
Pasangan petahana Rahmat Effendi-Tri Adhianto diusung Partai Golkar, Demokrat, PPP, PAN, Hanura, dan PKB. Lawannya yaitu Nur Supriyanto-Adhy Firdaus yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra.
"Tahapannya sudah cek kesehatan para pasangan calon hari ini di RSPAD, Jakarta," kata Ucu.
Awalnya, PDI Perjuangan yang bisa mengusung calon sendiri tanpa harus koalisi, menjagokan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso. Partai itu mengumumkan jagoannya di hari terakhir pendaftaran pukul 16.00 WIB.
Tapi, pasangan yang diusung menyatakan tidak siap. Sehingga, surat rekomendasi kepada dua kadernya tersebut dikembalikan ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta. Pada malam harinya, partai itu memutuskan mendukung petahana yang berpasangan dengan Tri Adhianto.
Baca juga:
Polri: Foto sama pasangan calon di Pilkada 2018 boleh, upload jangan
Hadirnya Puti, bakal tingkatkan elektabilitas Gus Ipul di Probolinggo
Ridwan Kamil tanggapi La Nyalla: Masak semuanya gratis, kan enggak mungkin
Maju di Pilgub Sumsel, 2 bakal cawagub ini dipecat Golkar & PDIP
Polisi sudah antisipasi permainan politik uang di Pilkada Jawa Timur