PDIP Usung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
Hasto akan berpasangan dengan Wakil Ketua KADIN DIY yang juga pegiat UMKM Wawan Harmawan.
PDI Perjuangan menunjuk Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo untuk maju sebagai calon Wali Kota Yogyakarta.
Hasto akan berpasangan dengan Wakil Ketua KADIN DIY yang juga pegiat UMKM Wawan Harmawan di Pilkada Kota Yogyakarta.
Duet dua tokoh yang ditugasi PDI Perjuangan di Kota Yogyakarta ini diumumkan langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, Rabu (28/8).
"Penugasan ini langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Penugasan diberikan kepada Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan di Pilwali Kota Yogyakarta," kata Djarot dikawasan Timoho, Kota Yogyakarta.
Djarot menyebut Megawati memiliki perhatian khusus pada masalah penekanan stunting dan kematian ibu hamil. Djarot merinci jika penurunan stunting di Indonesia hingga angka 0 persen menjadi harapan dari Megawati.
"Salah satu program PDI Perjuangan adalah masalah stunting dan menekan kematian ibu hamil. Ini untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia," terang Djarot.
Latar belakang Hasto yang merupakan Kepala BKKBN dan dokter spesialis kandungan ini menjadi salah satu alasan Megawati menunjuk Hasto maju di Pilkada Kota Yogyakarta.
Selain itu kepemimpinan Hasto sebagai Bupati Kulon Progo pada periode 2011-2016 dan 2016-2021 dianggap PDI Perjuangan sangat berhasil. Sebagaimana diketahui pada periode keduanya, Hasto tidak sempat merampungkan masa jabatannya sebagai Bupati Kulon Progo.
Pada 1 Juli 2019, Presiden Jokowi menunjuk Hasto sebagai Kepala BKKBN. Hasto menjabat Bupati Kulon Progo periode kedua ini selama 2 tahun 3 bulan.
"Pak Hasto dalam proses mengundurkan diri sebagai Kepala BKKBN. Kita taat pada konstitusi," tegas Djarot.
Sedangkan Wawan Harmawan dinilai Djarot merupakan sosok yang tepat untuk menemani Hasto sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta. Wawan yang merupakan Wakil Ketua KADIN DIY ini punya sepak terjang yang bagus di UMKM dan ekonomi kreatif.
"Mas Wawan ini Wakil Ketua KADIN DIY. Mas Wawan nanti akan turun ke bawah untuk mendorong ekonomi kreatif dan pengembangan UMKM. Di Kota Yogyakarta UMKM ini sokogurunya perekonomian," ungkap Djarot.
Djarot menambahkan pasangan Hasto-Wawan ini akan didaftarkan ke KPU Kota Yogyakarta pada Kamis (29/8). Nantinya Hasto-Wawan akan berjalan kaki dari kantor DPD PDI Perjuangan DIY hingga ke KPU yang berjarak sekitar 1,5 km sembari diiringi pawai budaya.
Di Pilkada Kota Yogyakarta ini, PDI Perjuangan akan mengusung calon tanpa berkoalisi dengan partai lain. PDI Perjuangan yang punya 11 kursi di DPRD Kota Yogyakarta memenuhi syarat mendaftarkan pasangan calon sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.