PKB harap PDIP segera umumkan calon di Pilgub Jabar, ini alasannya
Dikabarkan PDIP buka peluang dukung Ridwan Kamil.
PDI Perjuangan memutuskan untuk mengumumkan calon yang diusung di Pilgub Jawa Barat mendekati hari pendaftaran calon dibuka. Namun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap agar PDIP dapat segera memutuskan sikap.
Sebab, dikabarkan PDIP membuka peluang untuk ikut mengusung calon yang diusung terlebih dahulu oleh PKB yaitu Ridwan Kamil. Sebab, jika PDIP mengusung Ridwan Kamil, koalisi awal perlu melakukan pembahasan mengenai komposisi Ridwan Kamil dan pendampingnya.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa itu Pil KB? Pil KB menjadi satu di antara beberapa jenis alat kontrasepsi yang umumnya digunakan oleh banyak orang untuk mencegah kehamilan. Pil KB sendiri bekerja dengan cara mencegah tubuh untuk memproduksi sel telur. Sehingga nantinya sperma tidak bisa membuahi sel telur. Alhasil, kehamilan pun tidak akan terjadi.
"PKB dalam posisi berharap PDIP secepatnya mengambil sikap apakah jadi mengusung wakil atau tidak berharap keputusan itu secepatnya," ujarnya saat dihubungi, Jumat (5/1).
Pertimbangan lain adalah soal waktu pendaftaran yang tinggal menghitung hari. Mendukung Ridwan Kamil atau tidak, keputusan PDIP tetap dibicarakan oleh partai koalisi pengusung Ridwan Kamil, yaitu PKB, PPP, NasDem dan Hanura.
"Semua keputusan kita godok bersama menyangkut soal apa pun itu keputusannya. Buying time sangat penting," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil menggelar pertemuan dengan petinggi DPP PDIP. Hal itu memunculkan spekulasi bahwa Wali Kota Bandung akan mendapat tambahan dukungan dari PDIP.
Di sisi lain, Ridwan Kamil bersama partai yang sedari awal mendukungnya, yakni PPP, PKB, NasDem dan Hanura masih belum menemukan kata sepakat dalam penentuan wakil.
PKB meminta wakil alternatif di luar partai, sementara PPP ingin kadernya, Uu Ruzhanul Ulum dipilih sebagai pendamping.
Baca juga:
Polda Jabar siapkan tim khusus antisipasi isu SARA saat Pilkada
Anton Charliyan dinilai tak mampu dongkrak elektabilitas Ridwan Kamil
Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar deklarasi 9 Januari
Duet Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar bisa lawan isu SARA di Jabar
KPU sarankan calon Pilkada di Jawa Barat cek kesehatan di Jakarta