PKB Ingatkan PAN: Kalau Mau Ngajuin Nama Harus Ngobrol Sama Gus Imin

Nama Menteri BUMN Erick Thohir ditawarkan sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Salah satu partai yang mengusulkan adalah PAN.

PKB mengingatkan PAN siapa yang lebih dulu berkoalisi dengan Partai Gerindra. Dalam piagam kesepakatan, keputusan soal capres dan cawapres itu ada di tangan Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Kita ingatkan dari awal PKB dan Gerindra sudah sejak awal kita duduk bareng menandatangani suatu kesepakatan perjanjian nanti yang tetap mengambil keputusan Pak Prabowo dan Gus Imin."

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal

Merdeka.com

PKB mengingatkan PAN tidak bisa sepihak mengajukan kepada Prabowo saja. Tetapi harus juga meminta izin kepada Cak Imin.

"Kalau PAN mau ngajuin siapa tapi harus lihat juga bahwa PKB sudah lebih dahulu, kalau PAN mau ngajuin siapa harus ngobrol sama Gus Imin juga tidak hanya Pak Prabowo," tegas Cucun.

Ketua Fraksi PKB DPR RI ini menegaskan, PKB tidak pernah memaksa agar Cak Imin yang menjadi calon wakil presiden. PKB mengingatkan komitmen kerjasama politik dengan Gerindra soal keputusan calon presiden dan calon wakil presiden harus disetujui bersama.

"Bukan pemaksaan loh, kita menandatangani persetujuan dan komitmen itu berdasarkan semua saling kebutuhan dan sudah keputusan bersama," kata Cucun.

PKB tidak ingin berandai-andai apabila Prabowo tidak memilih Cak Imin sebagai wakilnya. PKB masih mendorong wakil ketua DPR RI itu untuk maju di Pilpres 2024.

"Kita tidak akan berandai-andai, kita tidak berandai-andai. Tegas bahwa PKB Gus Muhaimin adalah dari awal amanat Muktamar adalah presiden beliau. Kalau misalkan nanti bergeser jadi wakil presiden. Itu keputusan hasil daripada perkembangan bagaimana dinamika politik," tegas Cucun.

Presiden Jokowi mempertemukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Pertemuan itu diungkap Prabowo melalui unggahan instagram pribadinya Senin siang ini.