PAN Usulkan Nama Baru Koalisi Prabowo: Indonesia Maju Berdaulat
Gerindra, PAN, Golkar, dan PKB telah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilu 2024.
Gerindra, PAN, Golkar, dan PKB telah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilu 2024.
PAN Usulkan Nama Baru Koalisi Prabowo: Indonesia Maju Berdaulat
Gerindra, PAN, Golkar, dan PKB telah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilu 2024. PAN mengusulkan, nama koalisi Prabowo menjadi Indonesia Maju Berdaulat. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengusulkan koalisi Prabowo diberinama Indonesia Maju Berdaulat. Sebelum PAN dan Golkar bergabung, nama koalisi Gerindra-PKB yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Saya usulkan namanya Koalisi Indonesia Maju Berdaulat,” ungkap Zulkifli.
Sebelumnya, Prabowo melalui Institute Kajian Strategis UKRI mengundang fungsionaris partai koalisi dalam acara bertajuk 'Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045' di Hotel Bidakara, Jakarta (15/8). Dalam acara tersebut, Prabowo memaparkan sejumlah visi dan program yang menegaskan komitmen untuk melanjutkan keberhasilan pemerintahan sebelumnya pada Kabinet Indonesia Maju.
Dengan penekanan yang lebih kuat pada aspek kedaulatan dan daya saing di tingkat global.
“Program pro rakyat yang diusung oleh Presiden Joko Widodo perlu kita lanjutkan dan kita perkuat lagi. Karena program tersebut bisa melindungi perekonomian bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Prabowo.
Hal ini senada disampaikan Zulkifli Hasan pada sejumlah kesempatan sebelumnya. Zulhas menitikberatkan isu kedaulatan sebagai kelanjutan dari keberhasilan pemerintahan Jokowi yang fokus pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Menurut Zulhas, kedaulatan di bidang pangan, energi, dan lainnya menjadi hal penting untuk dicapai oleh pemerintahan selanjutnya.
“Pembangunan dalam bidang ekonomi dan infrastruktur yang telah dikerjakan Kabinet Indonesia Maju secara gemilang, perlu dilanjutkan dengan mengawal kedaulatan di bidang pangan dan energi. Swasembada pangan merupakan mandat pemerintahan berikutnya yang harus disukseskan bersama,” kata Zulhas.
