PKB ingin lebih mesra, duetkan Jokowi dan Cak Imin sebagai pemimpin zaman now
Wakil Bendahara Umum PKB mengungkapkan, selama ini partainya tegak lurus mendukung pemerintahan Joko Widodo. Jokowi dan Cak Imin dinilai bakal menjadi pasangan ideal.
Juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Syaikhul Islam Ali menuturkan, wacana poros baru pada Pilpres 2019 sudah usang. Menurutnya, partainya justru berniat mempererat hubungan dengan Presiden Joko Widodo dan partai pendukung lainnya.
"Isu poros baru sudah usang. Kami dari Partai Kebangkitan Bangsa sebagai pengusung pak Jokowi pada Pilpres 2014 lalu malah ingin meningkatkan kemesraan dengan pak Jokowi, juga dengan koalisi kami saat ini" kata Syaikhul Islam Ali melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (14/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Wakil Bendahara Umum PKB itu mengungkapkan, selama ini partainya tegak lurus mendukung pemerintahan Joko Widodo. Khususnya di dalam kabinet dan parlemen. PKB mengklaim tak pernah meninggalkan Jokowi.
"Di bawah komando Cak Imin, PKB tetap setia dan tak pernah mundur untuk mendukung pemerintahan Jokowi. Ketum kami selalu mengingatkan untuk bantu Pak Jokowi. Terutama melalui kader-kader PKB yang duduk di Kabinet Kerja," ucapnya.
Menurutnya, saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk mempererat hubungan koalisi dengan Jokowi.
"Kami mau koalisi tidak hanya di Kabinet dan Senayan saja. Sudah saatnya kader terbaik kami yang juga Ketum PKB, Cak Imin bersanding sebagai Cawapres Jokowi," tegasnya.
Dia menilai Jokowi dan Cak Imin akan menjadi pasangan ideal. Pengalaman dan elektabilitas Cak Imin diklaim menjadi unsur penting dan modal cawapres Jokowi.
"Pasangan Jokowi dan Cak Imin akan menjadi pasangan pemimpin zaman Now. Cak Imin berpengalaman cukup lama di Parlemen, bukan hanya sebagai anggota tapi juga sebagai pimpinan DPR RI. Beliau juga pernah jadi menteri. Dari segi elektabilitas, nama Cak Imin masuk top rangking semua lembaga survei, trennya cenderung naik," terang Syaikhul.
Dia menambahkan, dari segi representasi, Cak Imin bukan hanya mewakili partai berbasis Islam tapi juga kalangan santri dan Islam Pluralis. Apalagi Cak Imin terkenal sebagai pelopor Nusantara Mengaji. " Kurang apa lagi coba,” tutupnya.
Baca juga:
PDIP ingin cawapres Jokowi lulus kaderisasi partai politik dan dekat dengan rakyat
PPP sempat sodorkan nama Ma'ruf Amin jadi Cawapres Jokowi
Demokrat serius bangun poros ketiga di Pilpres 2019
Panglima TNI antisipasi serang siber saat Pilkada dan tahapan Pilpres
Ziarah ke makam Marhaen berbaju merah, kode Cak Imin biar diduetkan dengan Jokowi
Said Aqil Siradj disebut patut diperhitungkan jadi cawapres Jokowi