PKB: Koalisi Semut Merah Masih Terbuka
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut, pihaknya tidak akan meninggalkan PKS dan Demokrat yang juga telah dibuka komunikasi. PKB berkomitmen akan terus komunikasi dengan dua partai ini.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendekati Ketua Umum Prabowo Subianto untuk membangun koalisi di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, PKB dan Gerindra disebut telah sepakat untuk berkoalisi.
Lalu bagaimana dengan nasib Koalisi Semut Merah?
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut, pihaknya tidak akan meninggalkan PKS dan Demokrat yang juga telah dibuka komunikasi. PKB berkomitmen akan terus komunikasi dengan dua partai ini.
"Dengan PKS dan Demokrat kami terus melakukan komunikasi waktu itu. Dan sampai hari ini, karena koalisi 'Semut Merah' yang kita rencanakan ini adalah koalisi yang masih terbuka," katanya kepada wartawan, dikutip Senin (20/6).
Sembari membuka komunikasi dengan PKS dan Demokrat, PKB juga mendekati Gerindra. Jazilul menerangkan, komunikasi Gerindra ini tengah dilakukan. Apalagi selama ini PKB dan Gerindra belum pernah bersama-sama saat Pilpres.
Komunikasi dengan Gerindra lebih lancar lantaran lebih realistis memasangkan calon presiden dan calon wakil presiden. Sebelumnya Jazilul menyebut akan dipasangkan Prabowo Subianto dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
"Gerindra dan PKB berkomunikasi dan akhirnya, kelihatannya kalau bersama Gerindra ini lebih realistis dan lebih cepat untuk mencari pasangan dan memasangkan siapa presiden dan cawapresnya," ujarnya.
PKB dan Gerindra juga membuka partai lain untuk bergabung. Misalnya Demokrat, PKS, juga NasDem. Hanya saja perlu visi dan kecocokan dan komunikasi yang terbangun dengan baik.
"Gerindra juga sepakat membuka, siapa tahu masih ada partai-partai lain misalkan Demokrat, PKS, NasDem untuk bergabung," tutup Jazilul.
Baca juga:
PKS: Anies Masuk Nominasi Capres, Punya Peluang Menang
Ketua Dewan Pembina Golkar: KIB Tak Harus Airlangga Capres, Diputuskan Bersama
PKS Tak Kapok Koalisi dengan Gerindra
Bahas Koalisi Pilpres 2024, NasDem Ungkap Ada Lagi Parpol Temui Surya Paloh
Nasib Koalisi Semut Merah, PKS: Selama Janur Kuning Belum Melengkung, Apapun Bisa
NasDem Memandang Manuver Politik Ketum Parpol: Bukti Elite Parpol Fine-Fine Saja
Menghitung Peluang Duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024