PKB Kritik Menteri Pertanian: Tidak ada Terobosan
"Program food estate sampai saat ini juga tidak menunjukkan bukti yang dapat menjawab soal swasembada pangan nasional. Anggaran pertanian pun terus berkurang padahal soal pangan sangat strategis," katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan mengkritik mitra kerjanya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kementerian yang dipimpin politikus NasDem ini dinilai minim terobosan.
"Selalu menjadi sorotan serius adalah Kementerian Pertanian yang sebagai leading sector pangan nasional. Tapi sampai saat ini belum ada terobosan-terobosan signifikan," ujar Daniel kepada wartawan, Selasa (20/7).
-
Bagaimana PKB bersikap terkait posisi menteri? Cak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri. "Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja," ujar dia.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Ketua DPP PKB ini menilai, program food estate yang dikembangkan Kementerian Pertanian belum bisa menjawab tantangan swasembada pangan nasional. Menurut Daniel, Syahrul gagal meyakinkan Presiden Jokowi bahwa sektor pertanian strategis dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Program food estate sampai saat ini juga tidak menunjukkan bukti yang dapat menjawab soal swasembada pangan nasional. Anggaran pertanian pun terus berkurang padahal soal pangan sangat strategis. Hal ini menunjukkan Kementan gagal meyakinkan Presiden betapa pentingnya pangan di tengah wabah pandemik," ujar Daniel.
Seharusnya, sektor pertanian diharapkan membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Namun yang terjadi saat ini realisasi anggaran Kementerian Pertanian baru sampai 32 persen.
"Padahal, harapan dan pertumbuhan ekonomi kita saat ini ada di pundak para petani dan penyuluh di desa-desa, di tengah sektor lainnya lumpuh. Bahkan anggaran yang ada saja baru terealisasi sekitar 32% per Juni kemarin," ujar Daniel.
Baca juga:
PKB: Menkominfo, Menteri BUMN, Menkes Layak Minta Maaf Terkait Penanganan Covid-19
PKB Minta Pemerintah Tambah Anggaran Bansos Jika akan Perpanjang PPKM Darurat
Politikus PKB Sebut Sangat Beralasan Jokowi Kecewa dengan Menterinya
PKB Beri Sembako untuk Petugas Pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan
Politisi PKB Bela Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta: Tak Mengurangi Tugas, Jangan Lebay