PKB minta Jokowi fokus urus rakyat daripada kepentingan politik
Wasekjen PKB Daniel Johan menyarankan Presiden Joko Widodo fokus bekerja dan mengesampingkan urusan politik di Pilpres 2019. Masukan ini menyusul permintaan Jokowi kepada para relawannya, Projo untuk mulai bergerak melakukan kampanye soal capaian kerja pemerintah.
Wasekjen PKB Daniel Johan menyarankan Presiden Joko Widodo fokus bekerja dan mengesampingkan urusan politik di Pilpres 2019. Masukan ini menyusul permintaan Jokowi kepada para relawannya, Projo untuk mulai bergerak melakukan kampanye soal capaian kerja pemerintah.
"Urusan politik dikesampingkan dulu, meski ini melekat pada pak Jokowi urusan kepentingan rakyat harus jadi prioritas dari pada kepentingan politik," kata Daniel saat dihubungi, Selasa (5/9).
Daniel meminta Jokowi menyelesaikan program-program yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta masalah-masalah bangsa lainnya. Semisal, meningkatkan daya beli masyarakat.
"Misalkan daya beli masyarakat kita ini turun bagaimana bisa diperbaiki. Ya itu dulu yang penting jangan fokus di politik dulu," tutupnya.
Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan para menteri Kabinet Kerja untuk tetap fokus bekerja tanpa terlibat dalam kampanye politik di Pilpres 2019. Dia menyebut urusan kampanye menjadi tugas dari organisasi relawan Pro Jokowi (PROJO).
Pernyataan itu disampaikan saat memberikan arahan kepada ribuan pengurus PROJO dalam Rakernas ke-III di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Tapi saya selalu menyampaikan ke menteri semuanya fokus saja kepada pekerjaan. Kerja sudah. Ya karena memang Pemerintah itu bekerja untuk rakyat bukan untuk siapa siapa," kata Jokowi di lokasi, Kamis (4/9).
"Jangan jangan belum belum sudah mau kampanye. Enggak usah kampanye kampanye. Yang kampanye itu bagiannya Projo. Bener enggak?," sambungnya.
Tak hanya bagi menteri, Jokowi juga mengaku bakal fokus kerja di tahun politik. Sebab, menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang belum rampung, terutama dalam pembangunan infrastruktur.
"Saya tak ngurusi kerja saja. Karena masih banyak hal yang belum kita selesaikan, terutama fokus kita kepada pembangunan infrastruktur," tegasnya.