PKB sebut menteri hasil reshuffle sebagai 'the dream team'
Maman Imanulhaq meminta para menteri baru segera melaksanakan tugasnya.
Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan perombakan kabinet kerja. Ada sembilan nama baru yang masuk ke dalam kabinet, dan empat menteri yang digeser ke pos baru.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq mengapresiasi perombakan dan susunan jajaran menteri ala Jokowi. Bahkan, Maman menilai komposisi kabinet kerja yang baru ini sebagai 'tim impian'.
"Kami menganggap bahwa susunan kabinet reshuffle kedua ini adalah the dream team," kata Maman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7).
Beberapa menteri yang diganti Jokowi adalah pos yang berkaitan dengan ekonomi. Presiden ingin nama-nama baru yang mengisi bidang perekonomian bertindak cepat menjawab tantangan ekonomi global. Keputusan merombak menteri bidang perekonomian dianggap Maman cukup tepat.
"Kita menyambut gembira pergantian menteri ESDM, juga menteri ekonomi, termasuk menteri pendidikan, seperti itu. Saya rasa ini akan bisa menjawab kekhawatirkan kita tentang ketidakpastian ekonomi dampak ekonomi global," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku menyadari ada sejumlah tantangan yang membutuhkan keputusan cepat. Salah satunya adalah dengan melakukan perombakan, khususnya di bidang perekonomian yang bersentuhan langsung dengan rakyat.
"Saya sadari tantangan-tantangan terus berubah dan membutuhkan kecepatan kita dalam bertindak dan memutuskan, kita harus bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat, dinikmati oleh rakyat dalam jangka pendek dan panjang," ujar Jokowi.
Berikut nama-nama menteri hasil digeser dari jabatannya ke pos baru:
Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Kemaritiman;
Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri PPN dan Kepala Bappenas;
Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang; dan,
Thomas Trikasih Lembong sebagai Kepala BKPM.
Nama baru di kabinet kerja:
Wiranto sebagai Menko Polhukam
Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan;
Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;
Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan;
Muhajir Effendi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
Enggartiasto Lukito sebagai Menteri Perdagangan;
Airlangga Hartanto sebagai Menteri Perindustrian;
Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; dan,
Asman Abnur sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Baca juga:
Rupiah langsung menguat usai Jokowi umumkan reshuffle kabinet
Ini profil 9 menteri baru di Kabinet Kerja Presiden Jokowi (3)
Jokowi-JK perkenalkan wajah baru menteri Kabinet Kerja
PKB sebut Eko Putro berpengalaman bisnis dan pembangunan desa
Kisah Rizal Ramli & Sudirman Said tak pernah akur saat jadi menteri
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa yang sedang dipertimbangkan PKB untuk diusung sebagai calon gubernur Jakarta? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta.
-
Bagaimana cara PKB menentukan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jakarta? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas