PKB sebut PDIP sudah pegang nama pengganti Azwar Anas di Pilgub Jatim
Digadang-gadang Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjadi solusi untuk pasangan Gus Ipul di Pilgub Jatim.
Wakil Sekertaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku mendapat informasi jika PDIP sudah mempunyai pengganti Azwar Anas. Karena Azwar Anas mundur sebagai Calon Gubernur 2018 di Jawa Timur.
"Sudah ada nama, masih dalam proses," kata Daniel di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (8/1).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Meskipun sudah mengetahui siapa yang akan menggantikan Azwar Anas pada Pilgub 2018 di Jawa Timur, namun Daniel tak bisa memberi tahu karena masih bersifat rahasia. Digadang-gadang Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjadi solusi untuk pasangan Gus Ipul di Pilgub Jatim.
"Sementara belum bisa diumumkan dahulu, karena itu kejutan," ngakunya.
Selain itu, dirinya sangat senang terkait soal adanya kabar bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang berkeinginan bergabung koalisi, dengan mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jawa Timur.
Akan tetapi, jika ketiga partai tersebut membawa cawagub untuk bisa diusung di Pilgub Jawa Timur 2018 nanti, lanjut Daniel, hal itu masih perlu dikomunikasikan kembali oleh pihaknya.
"Saya enggak tahu apakah PDIP mau (tiga partai berikan cawagub ke Gus Ipul), tapi semakin banyak koalisi semakin baik," tandasnya.
Sekadar informasi, saat ini Gus Ipul sudah mendapatkan dukungan dari dua partai. Yakni dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan juga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebelumnya, Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan bahwa pihaknya sudah sepakat untuk mendukung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur 2018. Dukungan yang diberikan PKS itu sekaligus menyodorkan nama Cawagub.
Sohibul pun menyebut, jika PAN dan PKS telah sepakat mendukung Bupati Bojonegoro Suyoto, untuk menjadi pendamping Gus Ipul. Dan berharap Gus Ipul bisa bekerja sama nantinya dengan Suyoto.
Sementara itu, Partai Gerindra tidak mengajukan Suyoto untuk mendampingi Gus Ipul. Partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto ini lebih mengusung kadernya sendiri Laksamana TNI (Purn) Moekhlas Sidik.
Baca juga:
PDIP umumkan pendamping Gus Ipul besok
PDIP siapkan tiga kader dampingi Gus Ipul di Jatim
PDIP soal pengganti Azwar Anas: Kalau laki-laki ganteng, jika perempuan cantik
JK sebut Khofifah mundur dari kabinet usai ditetapkan jadi Cagub Jatim
Pemuda Muhammadiyah: Gus Ipul cocok gandeng kader terbaik Muhammadiyah