PKB tak perlu bertemu Ahok atau Anies untuk tentukan sikap politik
PKB tak perlu bertemu Ahok atau Anies untuk tentukan sikap politik. PKB hanya perlu mendengarkan aspirasi kader-kadernya. PKB belum menentukan sikap politik karena belum menggelar rapat DPW.
Koalisi Cikeas mulai menentukan sikap politik untuk putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Partai Demokrat memilih sikap netral dan tidak mendukung calon nomor urut dua, Ahok-Djarot ataupun calon nomor urut tiga, Anies-Sandiaga. Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Anies-Sandiaga.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap politiknya. "DPW belum rapat. Nanti DPW akan memutuskan ini," ungkap Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas di Kantor Sekretariat Jenderal DPP PKB, Jakarta Pusat Minggu, (26/03).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
Hasbiallah belum bisa memastikan waktu pelaksanaan rapat DPW meskipun Pilkada DKI Jakarta putaran kedua sudah bergulir. "Ya kita rapat DPW dulu. Nggak ada masalah," imbuhnya.
Dia beralasan anggota DPW sedang berada di luar kota sehingga rapat belum bisa digelar. Terkait beberapa partai koalisi Cikeas yang sudah menentukan sikap politiknya, Hasbiallah menganggap itu hak masing-masing partai.
"Pasti kita akan tentukan, tapi kita menunggu dulu. Sikap partai lain itu internal masing-masing," jelasnya.
Dia melihat tidak perlu mengadakan pertemuan dengan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk menentukan sikap. PKB hanya perlu mendengarkan aspirasi kader-kadernya.
"Enggak perlu (bertemu bertemu pasangan calon). Kita aspirasi dari PAC dan DPC dari bawah. Intinya kita menampung aspirasi dari bawah. Ya kita masih sosialisasi, intinya kalau di bawah sudah bulat ya oke," ucapnya.
Baca juga:
Timses sebut PKB tak punya pilihan lain selain dukung Ahok-Djarot
Kepala daerah PDIP turun gunung, Djarot bilang 'Demi Indonesia'
Jika Ahok-Djarot menang, Bupati Ngawi ajak PKL Jakarta ke Blitar
Djarot: Islam itu sejuk, penuh kasih dan sayang
Jika terpilih, Anies-Sandi diminta bantu lansia Rp 5 juta per orang
Pilgub DKI putaran dua, Nusron ajak warga Jaktim pilih pemimpin adil
Ahok senang jika PPP kubu Romi mendukungnya