PKB Yakin Suara Anies-Cak Imin Tak Tergerus Usai Ganjar Gandeng Mahfud MD jadi Cawapres
Suara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
Suara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
PKB Yakin Suara Anies-Cak Imin Tak Tergerus Usai Ganjar Gandeng Mahfud MD jadi Cawapres
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku tak khawatir suara Nahdlatul Ulama (NU) terpecah menyusul Mahfud MD diusung menjadi cawapres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq menjelaskan, kalangan NU memiliki basis yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya ada yang memilih bakal capres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan juga Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
- Nyaris Satu Bulan, Persembunyian Suami Penganiaya Istri Hingga Luka Berat Terendus & Ditangkap!
- Anies-Cak Imin Bentuk BAJA AMIN Gantikan Tim 8 Koalisi Perubahan, Ini Daftar Anggotanya
- Kubu Anies Yakin PKS dan PKB Tidak Ada Ketegangan
- Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta
Maman meyakini, suara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
"Kami punya mekanisme dua hal. Pertama, dari awal PKB sebagai alat politik NU, jangan di balik, NU tidak pernah diperalat PKB, tapi PKB lahir menjadi alat NU," kata Maman di Gedung Joeang'45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
Maman menerangkan, PKB mulai tingkat ranting hingga tingkat pengurus wilayah NU terus menggencarkan sosialisasi dengan terjun langsung ke masyarakat.
Selain itu, PKB mengklaim memiliki hubungan yang cukup kental terhadap NU khususnya di kalangan santri. Sehingga tidak ada masalah untuk memperoleh suara di kontestasi pemilu 2024.
"Caleg-caleg kita punya hubungan emosional yang dekat dengan Nahdliyyin sehingga sekali lagi kami tidak merasa terganggu sama sekali. Bahkan pertarungan akan lebih berkelas, lebih menarik," tutup Maman.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mendeklarasikan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo, pada Rabu (18/10) di DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Megawati dan seluruh jajaran ketua umum partai politik pengusung Ganjar memilih Mahfud MD sebagai cawapres. Megawati menjelaskan alasannya mantap memilih Mahfud karena rekam jejak dan integritasnya.