PKS: Bang Surya Paloh Sudah Sehati dan Sejalan, Pemikiran dengan Kami
PKS yakin Surya Paloh memahami situasi masing-masing partai politik. Sehingga diberikan keleluasaan untuk menuntaskan proses internal masing-masing partai.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakin akan bersama-sama dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menilai sosok Ketua Umum NasDem Surya Paloh telah sejalan dengan PKS.
"Menurut hemat kami, bang Surya Paloh itu sudah sehati dan sejalan pemikiran dengan kami," ujar Kholid kepada wartawan, Minggu (23/10).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang mendirikan Partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa tujuan utama Partai Kasih? Yunus mengungkapkan, partai Kasih didirikan dengan tujuan untuk memberantas kemiskinan di Indonesia. "Visi Partai Kasih, 'melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera'," tutur dia.
Hal ini menanggapi pernyataan Surya Paloh bahwa tidak masalah bila tidak berkoalisi dengan PKS dan Demokrat.
"Kami hormati sikap Bang Surya Paloh. Setiap partai itu otonom, memiliki sikap dan kedaulatan masing-masing," ujar Kholid.
Namun, ia yakin Surya Paloh memahami situasi masing-masing partai politik. Sehingga diberikan keleluasaan untuk menuntaskan proses internal masing-masing partai.
"Makanya beliau kasih keleluasaan setiap partai untuk saling menuntaskan proses di internal masing-masing," katanya.
NasDem, PKS, dan Demokrat belum juga berkoalisi karena masih penjajakan. Kholid membantah alasan utamanya gara-gara persoalan cawapres Anies yang belum selesai. Pasangan ideal untuk Anies masih dibahas.
"Terkait cawapres kita baru sampai kriteria dan mekanisme pengambilan keputusan. Dan terakhir timing, waktu deklarasi yang tepat," kata Kholid.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak ambil pusing jika partainya tidak jadi koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilu 2024. Dia mengatakan, Partai NasDem tidak akan memaksa partai lain untuk berkoalisi.
"Kalau saya sebagai Ketum NasDem saya kasih kesempatan yang seluas-luasnya ya, sebaik-baiknya, kepada kawan-kawan baik itu Demokrat, baik PKS atau siapa saja. ya NasDem tidak mau desak-desak itu, atur saja, mau koalisi boleh. kurang, enggak koalisi juga enggak apa-apa," kata Surya Paloh, kepada wartawan, di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (22/10).
Diketahui, Partai NasDem secara resmi telah mendeklarasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024. Namun, untuk mendapatkan tiket pencalonan Anies, Partai NasDem harus memenuhi syarat batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold 20 persen.
"Ya apa boleh buat (jika tidak jadi berkoalisi), enggak ada masalah, kita enggak ada beban yang tinggi sekali," ujarnya.