PKS bilang Prabowo belum rajin kampanye karena RI sedang berduka
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengkritik Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang terlihat kurang serius mengikuti perhelatan Pilpres 2019. Dasarnya, selama kampanye Prabowo tampak lebih sering di Jakarta ketimbang menyapa rakyat di daerah.
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengkritik Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang terlihat kurang serius mengikuti perhelatan Pilpres 2019. Dasarnya, selama kampanye Prabowo tampak lebih sering di Jakarta ketimbang menyapa rakyat di daerah.
Menanggapi itu, Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alyuddin tak setuju dengan pandangan Arief. Menurutnya, Prabowo belum aktif berkampanye disebabkan keadaan Indonesia yang sedang berduka mengalami bencana.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
"Kami kira tidak. Pak Prabowo sangat serius menghadapi Pilpres tahun 2019 mendatang. Namun, sebagaimana pernah disampaikan Pak Prabowo sendiri, karena saat ini kondisi bangsa sedang berduka karena banyak bencana, beliau sengaja membatasi dalam kegiatan kampanye dan juga statement politik," jelas Suhud saat dihubungi wartawan, Jumat (12/10).
Menurut Suhud, masa kampanye masih cukup lama. Agenda kampanye Prabowo juga sudah disiapkan dengan matang.
"Sehingga tidak perlu mengatur ritme kampanye. Kami sudah siap dengan agenda kampanye Pak Prabowo hingga 17 April 2019 mendatang," ucapnya.
Kritikan Andi tersebut juga tidak dianggap sebagai duri dalam daging di Koalisi Adil dan Makmur. Dia berharap Demokrat tetap solid bersama koalisi memenangkan Prabowo-Sandiaga.
"Saya kira tidak. Yang terpenting Partai Demokrat sebagai institusi tetap solid dalam koalisi," imbuh Suhud.
Wasekjen Demokrat Andi Arief mengkritik cara kerja Capresnya, Prabowo Subianto dalam menghadapi Pilpres 2019. Menurut dia, Prabowo tampak malas menyapa rakyat, tak seperti Cawapres Sandiaga Uno.
Andi ingin menyampaikan otokritik, dilihat cara berkampanyenya, dia mempertanyakan, sebetulnya yang mau jadi Presiden itu Sandiaga atau Prabowo. Dia menangkap kesan Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden.
"Pilpres itu memilih Presiden, jadi kalau Pak Prabowo tidak mau keliling Indonesia aktif, enggak ada rumus ajaib untuk menang. Kalau Pak Prabowo agak males-malesan, kan gak mungkin partai pendukungnya super aktif," kata Andi dalam Twitter-nya, yang telah mengizinkan merdeka.com mengutipnya, Jumat (12/10).
Sejak 23 September kampanye capres dimulai, memang terlihat Sandiaga Uno yang rajin keliling Indonesia. Mulai dari Riau, Lampung, Bandung, Cirebon, Indramayu, Yogya, Jatim, NTB, telah dikunjungi Sandi dari hari ke hari.
Sementara Prabowo, hanya sekali-sekali tertangkap kamera menyapa masyarakat. Misalnya menyapa pengrajin batik di Pekalongan. Prabowo lebih sering berada di Jakarta.
Terakhir, hadir dalam Rakernas LDII di Taman Mini. Pada Jumat (12/10) malam nanti, Prabowo dijadwalkan hadiri silaturahmi kebangsaan & sambutan kepada 500 tokoh di Hotel Sahid, Jakarta.
Baca juga:
Tim Jokowi: Kami belum pernah lihat prestasi Prabowo
Wasekjen Demokrat lihat Prabowo malas-malasan hadapi Pilpres 2019
Tim Prabowo: Telekomunikasi dan digital mulai dikuasai perusahaan asing
Koalisi Jokowi sindir Prabowo: Make Indonesia Great Again sama dengan Indonesia Hebat
Bertemu Sultan HB X, Sandiaga diskusi kebangsaan hingga minta doa restu
Gaya kampanye contek Trump, Prabowo diingatkan soal retorika anti asing
Tak libatkan kepala daerah, Sandiaga sebut 'Itu yang bedakan kita dari Pak Jokowi'