PKS Makin Mantap Merapat ke KIM Tinggalkan Anies Usai Dapat Jatah Bakal Cawagub Jakarta
Kholid menyatakan, komunikasi pimpinan PKS dan KIM berjalan lancar tanpa ada hambatan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin mantap bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) usai mendapatkan jatah calon wakil gubernur (Cawagub) untuk mendampingi calon gubernur (Cagub) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Jakarta.
Diketahui, KIM mengusung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini disampaikan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid merespon ajakan bergabung di KIM untuk berjuang bersama di Pilkada Jakarta 2024.
- PKS Selangkah Lagi Gabung Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Jakarta: Cawagubnya Kader Kami
- PKS Ungkap Alasan Pertimbangkan Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta, Kini Mulai Mendekat ke Ridwan Kamil
- PKB Masih Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
- PKS Mengaku Ditawari Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
"Sudah mulai ada titik terang. Hingga saat ini, Insyallah Cagub usulan KIM adalah Ridwan Kamil (RK) dan Cawagub yang diminta untuk mendampinginya dari PKS" kata Kholid dalam keterangan tertulis, diterima Sabtu (17/8).
Kholid menyatakan, komunikasi pimpinan PKS dan KIM berjalan lancar tanpa ada hambatan. Selain itu, kata dia komunikasi antara PKS dan KIM juga terjadi secara intensif terkait Pilkada Jakarta 2024.
"Komunikasi kami berjalan baik. Insyallah rencana kerjasama semakin terang jalannya. Mohon doanya, semoga menghadirkan kemaslahatan bagi warga Jakarta," ujarnya.
Segera Deklarasi
Menurut Kholid, disepakati akan ada deklarasi koalisi antara PKS dan KIM untuk mengusung bakal pasangan cagub dan cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024 yang dijadwalkan pekan depan.
"Progressnya Alhamdulillah bagus, dan jika tidak ada aral melintang, kemungkinan akan diumumkan dalam waktu dekat, yakni 19 Agustus mendatang," kata dia.
Dengan demikian, keputusan PKS merapat ke KIM ini mempertegas batalnya dukungan yang sebelumnya diberikan PKS untuk Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.