KIM Berencana Gandeng Kader PKS Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Upaya Jegal Anies?
KIM berencana menggaet kader PKS menjadi calon wakil gubernur dari Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) sempat berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Jakarta.
KIM Berencana Gandeng Kader PKS Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Upaya Jegal Anies?
Ketua Dewan Pembina Bappilu Golkar Idrus Marham mengakui bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) sempat berkomunikasi dengan PKS. Mereka berkomunikasi untuk menggaet kader PKS menjadi calon wakil gubernur dari Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Meski PKS sudah mengumumkan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman, Idrus menilai itu sebagai dinamika biasa dalam politik.
"Kita lakukan komunikasi politik semua ibarat orang mau cari apa ya ini semua nanti kan apa," kata Idrus di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (26/6).
Idrus mengatakan, KIM tidak punya masalah untuk berkoalisi dengan PKS. Sebab, hubungan partai-partai pendukung Prabowo dengan PKS pun dekat.
"Jadi tidak pernah ada masalah dengan PKS, sehingga kalau kita melakukan komunikasi politik iya tidak ada masalah," kata Idrus.
merdeka.com
Lebih lanjut, dia membantah upaya mengajak PKS bergabung koalisi untuk menjegal pencalonan Anies Baswedan sebagai calon gubernur.
"Meskipun pada waktu itu kalau kita lakukan komunikasi politik tiba-tiba muncul suatu respon lagi, wah KIM ini enggak benar nih ingin menjegal Anies," katanya.
"Saya katakan ndak ada sama sekali, yang ada dari dunia politik praktis itu adalah adu strategi. Karena kita berkomunikasi dengan PKS, itu adalah strategi, silahkan berkomunikasi juga," kata Idrus.
Jubir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyebut, ada komunikasi dengan Golkar untuk memasangkan Ridwan Kamil dengan kader PKS untuk Pilgub 2024. Namun, Pipin tidak merinci untuk provinsi mana duet RK dengan kader PKS.
"Salah satunya, salah satunya, setahu kami memang Pak Ridwan kamil ingin menjajaki koalisi dan tertarik dengan memasangkan dengan kader PKS," kata Pipin ditemui di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (25/6).
Lebih jelasnya, Pipin meminta hal itu ditanyakan langsung ke Ridwan Kamil. Dia memastikan ada komunikasi untuk menduetkan eks Wali Kota Bandung itu dengan kader PKS.
"Ya tanya sendiri tapi memang ada komunikasi seperti itu ada," ucapnya.