PKS minta calon Kapolri Budi Gunawan izinkan Polwan pakai jilbab
Aboe Bakar kembali menyoal Peraturan Kapolri (Perkap) Jilbab Polwan yang tidak kunjung tuntas.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Al-Habsy menyorot masalah jilbab polwan dan pengendalian massa pada fit and proper test calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/1). Aboe Bakar kembali menyoal Peraturan Kapolri (Perkap) Jilbab Polwan yang tidak kunjung tuntas.
"Saya menyayangkan belum jelasnya Perkap soal jilbab sampai sekarang, padahal anggarannya sudah kami berikan. Bagaimanakah pandangan Saudara mengenai jilbab untuk Polwan? Sikap apa yang akan anda ambil terhadap Perkap Polwan jika nantinya menjabat Kapolri," tanya Aboe Bakar dalam rilis yang disampaikan merdeka.com, Kamis (15/1).
Dia menyayangkan mengapa Polri sepertinya mempersulit muslimah yang hendak menjalankan kewajiban. Padahal, kata dia, kebebasan beragama sudah diatur dalam UUD 1945 dan wajib dilaksanakan.
"Pada dasarnya berjilbab adalah bagian dari pelaksanaan kehidupan beragama, sedangkan dalam konstitusi negara Republik Indonesia hal ini termasuk dalam non-derogable rights yang diatur dalam Pasal 28I ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945. Artinya, berjilbab adalah bagian dari pelaksanaan ajaran agama yang tidak dapat dikurangi haknya. Tentunya, aturan apapun yang dibuat di republik ini tidak boleh bertentangan dengan konstitusi," ujar dia.
Selain itu, Aboe Bakar juga mempertanyakan kemampuan Polisi dalam melakukan pengendalian massa. Selama ini banyak korban jatuh saat Polisi melakukan pengendalian massa. Dia berpendapat jika pengendalian massa dilakukan dengan profesional, jatuhnya korban bisa dihindari.
"Misalkan saja pada insiden pelabuhan Sape pada akhir 2011 yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan puluhan terkena tembak. Ataupun penanganan demonstrasi di Kecamatan Rupit, Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada tahun 2013 kemarin yang berakhir dengan tewasnya empat warga sipil," kata Aboe.
Demikian pula pengendalian demonstrasi di Kelurahan Gambesi, Kota Ternate Selatan, lanjut dia, pada insiden tersebut sedikitnya 14 orang mahasiswa di Ternate mengalami luka tembak peluru di kaki dan pinggang tolak kenaikan BBM. Tidak hanya itu, seorang wartawan harian surat kabar lokal juga terkena tembakan polisi di bagian pinggang kanan saat melakukan peliputan.
"Itu semua seharusnya bisa dihindari, apabila penanganannya dilakukan secara profesional," pungkasnya.
Baca juga:
Anggota Fraksi PKS sebut Polwan boleh berjilbab tahun 2015
Dukung polwan pakai jilbab, hijabers Undip gelar aksi simpatik
Hari Kartini, Polwan muslim di Pamekasan diminta berjilbab
Belasan mahasiswa dukung legalisasi Polwan berjilbab di HI
Kapolri belum izinkan Polwan berjilbab
Anton Bachrul Alam, jenderal pertama yang minta Polwan berjilbab
Komunitas Hijaber lepas ratusan balon di HI
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Siapa yang ikut penjaringan bakal calon bupati di Klaten dari PKS? Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri membenarkan Youtuber Ridwan Hanif ikut penjaringan bakal calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup) Klaten 2024 yang dibuka PKS.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.