Polwan Bakar Suami yang Anggota Polri di Mojokerto sampai Tewas, Polisi Gelar Salat Gaib
Dukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Salat gaib yang dilakukan di masjid Junatul Fuadah.
Polwan Bakar Suami yang Anggota Polri di Mojokerto sampai Tewas, Polisi Gelar Salat Gaib
Anggota Polres Jombang menggelar salat gaib dan doa bersama, untuk Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW), polisi yang meninggal dunia akibat dibakar oleh istrinya Briptu Fadhilatun Nikmah di asrama polisi Mojokerto, Sabtu (8/6) lalu.
Salat gaib yang dilakukan di masjid Junatul Fuadah ini dilaksanakan setelah apel pagi di lapangan Polres Jombang. Suasana khusyuk dan haru tampak menyelimuti selama berlangsungnya ibadah salat yang terdiri dari empat takbir tanpa rukuk dan sujud ini.
"Salat gaib ini sebagai ungkapan duka cita bagi rekan sejawat, sekaligus dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, Senin (10/6).
merdeka.com
Sebelum pelaksanaan Salat Ghaib, AKBP Eko Bagus memberikan arahan dan mengajak seluruh anggota terutama enam orang rekan satu angkatan Briptu Rian untuk mendoakan almarhum agar diterima amal ibadahnya semasa hidupnya.
Dikatakannya bahwa dukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama. "Semoga almarhum meninggal Husnul khatimah," ujarnya.
Briptu Rian meninggal pada Minggu (9/6) siang saat menjalani perawatan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto karena luka bakar 96 persen akibat dibakar istrinya Polwan Polres Mojokerto Briptu Fadhilatun Nikmah di Asrama Polisi Mojokerto.
merdeka.com
Jenazah polisi kelahiran 27 April 1997 tersebut dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) kampung halamannya Desa Sumberejo Kecamatan Plandaan Jombang.
Polisi dengan jabatan terakhir Banit Satsamapta Polres Jombang ini meninggalkan tiga orang anak kecil dan seorang istri yang kini menjadi tersangka di Polda Jatim.