PKS minta rekomendasi cawapres Prabowo dari Ijtima Ulama dijunjung tinggi
Meskipun nama Salim Segaf yang merupakan mantan Menteri Sosial era Presiden SBY maupun Ustaz Abdul Somad tak pernah masuk dalam perhitungan lembaga survei, Hakim meminta rekomendasi ulama harus tetap diperhitungkan. Alasannya, usulan para ulama membawa keberkahan.
Ijtima ulama dan tokoh nasional merekomendasikan dua nama cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto. Yaitu Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad. Dua nama ini diyakini cocok berpasangan dengan Prabowo yang merepresentasikan komposisi nasional religius untuk melawan capres petahana, Joko Widodo atau Jokowi.
PKS meminta rekomendasi ijtima ulama dijunjung tinggi oleh partai koalisi. "Ijtima ulama, rekomendasi yang perlu dijunjung tinggi dalam penentuan berkoalisi," jelas Wakil Sekjen PKS, Abdul Hakim, Selasa (31/7).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Meskipun nama Salim Segaf yang merupakan mantan Menteri Sosial era Presiden SBY maupun Ustaz Abdul Somad tak pernah masuk dalam perhitungan lembaga survei, Hakim meminta rekomendasi ulama harus tetap diperhitungkan. Alasannya, usulan para ulama membawa keberkahan.
"Rekomendasi para ulama insyaallah barokah dunia akhirat," kata Hakim.
PKS akan memperjuangkan dua nama itu agar dipilih sebagai cawapres Prabowo.
Sebelumnya Prabowo mengatakan hasil ijtima ulama dianggap sebagai masukan dan keputusan akhir cawapres akan ditetapkan sesuai mekanisme koalisi parpol. Menanggpi ini, Abdul Hakim mengatakan setiap partai punya otoritas menentukan pilihan kebijakan dan politiknya. Hanya saja, ia menegaskan, partainya tetap bersama ulama dan umat.
"PKS bersama umat dan ulama," tutupnya.
Baca juga:
Antasari Azhar: Hanya ada satu kata, Jokowi harus menang!
Koalisi dengan Demokrat, Prabowo masih pertimbangkan AHY jadi cawapres
Kumpulkan Sekjen partai koalisi, Arsul Sani pastikan tak bahas cawapres
Bahas Pilpres 2019, Gerindra jadi tuan rumah pertemuan dengan PKS dan PAN
Mengacu hasil survei, Demokrat sebut AHY kandidat terkuat cawapres Prabowo