PKS serahkan rekomendasi dukungan pada Moch Anton di Pilwalkot Malang
PKS serahkan rekomendasi dukungan pada Moch Anton di Pilwalkot Malang. Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur, Arief Hari Setiawan mengatakan, koalisi yang terbangun PKS dan PKB dilandasi beberapa kesamaan, terutama visi membangun Kota Malang.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menjatuhkan rekomendasi dukungan kepada Mochammad Anton (Abah Anton) dalam Pemilihan Wali Kota Malang. Bentuk dukungan ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi dukungan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS kepada Abah.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur, Arief Hari Setiawan mengatakan, koalisi yang terbangun PKS dan PKB dilandasi beberapa kesamaan, terutama visi membangun Kota Malang.
"Kedekatan budaya dan kebiasaan juga. Kami partai Islam, PKB juga begitu dengan cara padang yang sama. Keputusannya kan juga tidak lepas dari kiai dan habib," ujar Arief usai Deklarasi Dukungan PKS kepada Abah Anton Sebagai Walikota Malang 2018-2023 di Bandung Spa Cafe Kota Malang, Senin (11/12) malam.
Arief menegaskan bahwa Anton dinilai calon yang terbaik hingga saat ini. Selain berdasarkan berbagai pertimbangan dan masukan para kiai, nama Anton berdasarkan survei menempati posisi teratas dibandingkan calon lain.
"Kalau melihat beliau ini, elektabilitasnya lebih dari 70 persen. Luar biasa, tetapi saya tetap berharap muncul calon lain," katanya.
PKS yang memiliki 3 kursi di DPRD tidak mengajukan syarat apapun dalam koalisi tersebut. Syarat yang diajukan berupa komitmen selama menjalankan pemerintahan Kota Malang jika kembali terpilih.
"Kami menyadari, kursi kami cuma 3, sementara PKB 6, dan asalkan untuk kemaslakatan Kota Malang, kami siap. Target kami, kebersamaan ini bisa sampai 2023," katanya.
Arief juga menegaskan bahwa sasaran partainya adalah Pemilihan Legislatif (Pileg) agar memiliki kepuasan ruang berekspresi sehingga bisa menambah jumlah kursi. Pasca dukungan, PKS siap bergabung dengan tim pemenangan guna memenangkan calon yang diusungnya.
"Sudah komitmen PKS di mana-mana. Ketika sudah mendukung calon, itu perintah DPP agar all out memenangkan, dan mengawal sampai selesai. Itu sudah buktikan di mana-mana," katanya.
Sementara Abah Anton mengaku mendapatkan energi baru atas rekomendasi dukungan PKS. Dukungan PKS membuat syarat dukungan maju Pilwali sudah terpenuhi, yakni 9 kursi. Karena itu, sekitar dua minggu ke depan pencalonannya akan dideklarasikan.
"Dalam waktu dua minggu, karena masih ada partai lain yang akan komunikasi. Dari beberapa sudah membangun komunikasi, ingin membangun visi dan misi. Walaupun itu, ada calon wakil yang pantas untuk nanti dideklarasikan langsung," urainya.
"PKS memberikan wewenang penuh, karena yang tahu kebersamaan Wali kota dan Wakil itu wali kotanya. Tidak pernah ada keraguan, PKS tidak pernah mencalonkan wakilnya. Mempercayakan sepenuhnya kepada PKB," jelasnya.
Sementara soal calon pendampingnya, Abah Anton menggadang seorang profesional. Namun semuanya masih terbuka melalui pembicaraan yang masih berlangsung antar partai yang ingin membangun koalisi.
"Ini bukan orang partai, tetapi tidak menutup kemungkinan antar partai nanti mereka menawarkan calon lain. Tetapi memang harapan kita minggu depan deklarasi terealisasi," katanya.