PKS Siapkan Plan B jika Sohibul Iman Tidak Dipilih Jadi Pendamping Anies
PKS menyiapkan rencana cadangan jika partai koalisinya tidak memilih Sohibul Iman sebagai bakal cawagub Jakarta.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku telah menyiapkan strategi lain jika Sohibul Iman tidak dipilih oleh Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Anies Rasyid Baswedan dan partai koalisi lainnya untuk menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub).
- PKS Haruskan Anies Berpasangan dengan Sohibul Iman jika Ingin Diusung pada Pilgub Jakarta 2024
- Usai Diusung PKS Bareng Sohibul Iman, Anies Pede PKB dan Partai Lain akan Mendukungnya di Pilkada Jakarta
- PKS Ungkap Alasan Sohibul Iman Hanya Diusung jadi Cawagub Jakarta Pendamping Anies
- PKS Bakal Usung Sohibul Iman jadi Cagub di Pilgub Jakarta, Bagaimana Nasib Anies?
Diketahui, saat ini sudah ada tiga partai yang mengusung Anies maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 yakni PKS, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Ya nanti PKS pakai plan B. Karena keputusan DPTP PKS mengharuskan kader PKS maju kontestasi Pilgub Jakarta," kata Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri saat dihubungi merdeka.com, Jumat (26/7).
Namun, dirinya tidak menjelaskan secara gamblang terkait plan b yang nanti akan digunakan PKS jika memang kadernya itu tidak jadi maju pada kontestasi lima tahunan sekali.
"(Plan B itu) ya nanti dijelaskan kalau plan A gagal," ujarnya.
Diketahui, hingga saat ini masih PKS yang mengusung langsung Bacagub-Bacawagub untuk di Pilgub Jakarta. Pasangan itu yakni Anies Rasyid Baswedan-Sohibul Iman (AMAN).
Sementara Partai NasDem hanya mengusung Anies untuk menjadi Bacagub di Jakarta. Bacawagub diserahkan kepada Anies.
Hal ini juga sama seperti DPW PKB yang hanya mengusulkan atau mengusung nama Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur.