PKS sudah tentukan dua kader untuk didorong maju Pilgub Jabar 2018
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat sudah menentukan dua nama yang bakal didorong untuk Pilgub Jabar 2018. Netty Prasetyani Heryawan dan Ahmad Syaikhu adalah dua nama yang mengerucut dari 10 nama yang sebelumnya dimunculkan lewat Pemira PKS.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat sudah menentukan dua nama yang bakal didorong untuk Pilgub Jabar 2018. Netty Prasetyani Heryawan dan Ahmad Syaikhu adalah dua nama yang mengerucut dari 10 nama yang sebelumnya dimunculkan lewat Pemira PKS.
Istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Ketua DPW PKS Jabar yang juga Wakil Wali Kota Bekasi itu diajukan DPW PKS Jabar kepada DPP PKS .
"Dalam milad (tingkat DPP PKD) kemarin, ada tiga nama internal, yaitu ustaz Tate Komarudin, Ibu Netty, dan ustaz Syaikhu yang memang secara internal memiliki raihan suara terbesar. Dan hari ini, kami juga mengusulkan untuk dikerucutkan menjadi dua nama. Satu Bu Netty dan dua ustaz Syaikhu," kata Ketua Tim Pemenangan Wilayah DPW PKS Jabar Rido Budiman di sela-sela Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW PKS Jabar dan Milad ke-19 PKS di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu (13/5).
Meski dua nama itu cukup kuat didorong sebagai peserta yang akan ikut kontestasi Pilgub Jabar, namun itu baru sebatas diajukan DPW PKS Jabar dan belum mendapat persetujuan DPP PKS. Hingga kini, kata Rido, DPP PKS sendiri memang belum memutuskan hasil Pemira untuk kandidat calon gubernur di Pilgub Jabar 2018.
"Sebelumnya kami sudah mengajukan 10 nama dari internal dan dua nama dari eksternal kepada DPP. Namun, DPP kemarin masih fokus ke Pilkada DKI, sehingga belum diumumkan. Kedua, kami harus melakukan persiapan matang (untuk pengusungan calon) karena salah langkah dalam politik bisa fatal," jelasnya.
Dia juga menyebut nama Deddy Mizwar yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk diusung dari orang non partai. Menurutnya Wakil Gubernur Jabar itu selalu berhubungan baik. Bahkan, kata Rido, PKS dan Deddy Mizwar terus menjalin pertemuan rutin.
"Dan kemarin, Gerindra sendiri sudah memutuskan bahwa beliau jadi calon dari Gerindra. Nanti kami akan usulkan dua nama tadi untuk jadi pendampingnya," ujarnya seraya berharap, pasangan yang terbentuk nanti mampu meraih kemenangan, sehingga tampuk kepemimpinan di Jabar bisa berlanjut.
Menyoal Ridwan Kamil dia menegaskan peluangnya sangat tipis. Sebab Ridwan Kamil yang sudah menerima pinangan Partai NasDem dinilai sulit.
"Saya kira kata putus tidak bisa saya sampaikan. Sampai sekarang saja, masih banyak yang menelepon mengatasnamakan Ridwan Kamil untuk bertemu, tapi memang sulit," ungkapnya.
"Pinangan NasDem ini memberatkan kami berkomunikasi dengan beliau karena kami juga menginginkan kader terbaik kami untuk calon presiden. Apalagi, setelah kita konfirmasi, beliau juga susah menghindar dari NasDem," bebernya.
Baca juga:
Aa Gym masuk kandidat bakal calon gubernur Jawa Barat dari Gerindra
Jelang Pilgub Jabar 2018, Dedi Mulyadi makin akrab dengan Perindo
Selain Gerindra, PKS buka peluang koalisi dengan PAN di Pilgub Jabar
DPW PKS Jabar: Sudah 99,9 persen kami mengusung Deddy Mizwar
PDIP belum pastikan usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
Deddy Mizwar soal Pilgub Jabar: Gerindra usung saya dan Pak Mulyadi
Hadapi Pilgub Jabar 2018, Bawaslu rekrut 95 ribu pengawas
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)