PKS tinggalkan Demiz karena buat kontrak politik dengan Demokrat di Pilpres 2019
PKS tidak diajak berdiskusi terkait kontrak politik antara Demiz dengan Partai Demokrat tersebut. Hidayat menyebut dalam kontrak politik itu turut menyeret PKS seolah ikut mendukung capres dari Demokrat.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengungkapkan alasan partainya menarik dukungan dari Deddy Mizwar di Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Alasan utamanya, karena Demiz sapaan Deddy Mizwar, telah membuat kontrak politik sepihak dengan Demokrat.
Kontrak politik yang dimaksud, Demiz telah menyatakan mendukung calon presiden yang diusung Partai Demokrat di Pilpres 2019 mendatang.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
"Demokrat masuk dan dengan membuat keputusan dan sekaligus komitmen politik atau kontrak politik di mana disebutkan di antaranya adalah Demiz juga akan mendukung capres yang diajukan Demokrat," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/12).
PKS tidak diajak berdiskusi terkait kontrak politik antara Demiz dengan Partai Demokrat tersebut. Hidayat menyebut dalam kontrak politik itu turut menyeret PKS seolah ikut mendukung capres dari Demokrat.
"Kriteria ini kami belum pernah diajak bicara karena PKS belum bicara capresnya siapa. Jadi kalau kemudian menjadi seolah-olah kami harus kemudian terikat dengan capres dan kami juga belum tahu siapa dia itu kan jadi permasalahan yang lainnya," ujar Hidayat.
Wakil Ketua MPR ini menambahkan, awalnya PKS dan Gerindra mengusung Demiz dengan dipasangkan Ahmad Syaikhu. Dukungan kepada pasangan Demiz-Syaikhu dievaluasi karena munculnya penolakan dari kader Gerindra di Jawa Barat.
"Sampai lah kemudian terjadi kondisi gimana Ketua Gerindra Jabar mengatakan bahwa menurut aspirasi dari warganya ke mereka tidak bisa mencalonkan Demiz gitu," jelas Hidayat.
Diketahui, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat mengusung pasangan Mayjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
"Untuk Pilkada Jawa Barat, koalisi tiga partai sepakat mengusung Mayjen (purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu," kata Presiden PKS Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jln TB. Simatupang, Jakarta.
Baca juga:
PDIP belum bersikap, Demokrat yakin Deddy Mizwar tak lagi ditelikung
Majelis Tinggi Demokrat: Kami sangat bahagia kalau Deddy Mizwar jadi cagub
'Sebelas dua belas' nasib Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Tersisa PDIP di Pilgub Jawa Barat
Hanura akhirnya pilih dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Antisipasi PDIP bergabung, PKB ingin cawagub Ridwan Kamil segera disepakati
Sering main media sosial, Ridwan Kamil mampu pikat generasi millenial