PKS Usung Yassierli Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Sosok Profesional Bukan Orang Sembarangan
Yassierli telah dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Senin (14/10).
Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan alias Aher mengungkapkan, partainya mengusulkan Prof Yassierli menjadi calon menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, Prof Yassierli telah dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Senin (14/10). Dikabarkan, dia akan menjadi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).
Aher mengatakan, PKS telah sepakat untuk mengusung tokoh profesional untuk masuk ke dalam kabinet. Namun, dia mengatakan bahwa Yassierli hanya satu-satunya orang yang diusung PKS.
"Kami musyawarah. Ya mempertimbangkan ya beliau kita usung sebagai profesional, sebagai akademisi mewakili PKS," kata Aher, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/10).
Lebih lanjut, Aher menyebut, sosok akademisi dari Institut Teknologi Bandung itu bakal menggantikan Ida Fauziyah sebagai Menaker sebelumnya.
"Saya belum tahu persis ya, tapi kabar-kabarnya di naker (ketenagakerjaan) ya," ujar dia.
Profil Yassierli
Yassierli merupakan Guru Besar ITB. Dia lulus sebagai sarjana Teknik Industri ITB pada 1997. Setahun kemudian, Yassierli melanjutkan pendidikan magister dengan program Teknik dan Manajemen Industri pada kampus yang sama. Dia dinyatakan lulus pada tahun 2000.
Tak puas dengan gelar magister, Yassierli melanjutkan pendidikan doktoral ke Virginia Tech, USA tahun 2001. Dia mengambil program Industrial and Systems Engineering dan lulus tahun 2005.
Selain menjadi Guru Besar ITB, Yassierli tercatat sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). Dia menjabat Ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) periode 2015-2021.
Yassierli juga pernah menjadi President of SEANES (Southeast Asian Network of Ergonomics Society) tahun 2015-2017. Nama Yassierli terus melambung hingga masuk daftar 100 tokoh K3 Indonesia 2022.
Sederet pengalaman membawa Yassierli mendapatkan dua penghargaan. Pertama, penghargaan dari International Ergonomics Association (IEA) dalam Triennial Award on Promotion of Ergonomics in Developing Countries – 2021.
Kedua, penghargaan IEOM Award on Outstanding Professor in Human Factors & Ergonomics 2021 (Industrial Engineering and Operation Management Society).