PKS Yakin PAN Setia dengan Prabowo-Sandi Asal Tak 'Digoreng' Media
Hidayat juga menegaskan, pertemuan Zulkifli dan Jokowi tidak bersifat pribadi. Kata dia, saat itu Zulkifli hanya sedang menghadiri pelantikan Gubernur Maluku dan Maluku utara.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid yakin Partai Amanat Nasional (PAN) akan tetap tergabung pada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Hal itu ia katakan menanggapi pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya asal Anda engga goreng-goreng aja, kita konsisten," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/4).
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dibahas Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Singapura dalam pertemuan bilateral tersebut? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Hidayat juga menegaskan, pertemuan Zulkifli dan Jokowi tidak bersifat pribadi. Kata dia, saat itu Zulkifli hanya sedang menghadiri pelantikan Gubernur Maluku dan Maluku utara.
"Pimpinan lembaga negara diundang, saya juga diundang cuma karena saya lagi di luar kota saya tidak hadir," ungkapnya.
"Tetapi kalau itu seolah-olah pertemuan pribadi atau sendiri antara Pak Jokowi dengan Pak Zul itu hoaks, itu tidak benar. Dan saya masih memegangi pernyataan dari sekjen PAN yang menegaskan bahwa PAN tetap bersama dengan koalisi," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tampak berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara Jakarta, Rabu (24/4). Tak hanya berdua, dalam perbincangan itu ada pula Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Perbincangan diawali dari Jokowi yang menuju meja bundar di tengah Istana Negara usai disetujui selamat datang kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Barnabas Orno.
Selang beberapa menit, Zulkifli membicarakan bersama Surya Paloh. Dia duduk di sisi kanan, sementara Paloh di sisi kiri Jokowi. Jokowi tampak menyampaikan sesuatu kepada Zulkifli. Presiden calon presiden petahana itu tersenyum.
Usai berbincang dengan Jokowi dan beberapa elit politik, Ketum PAN ini membahas beberapa hal, salah satunya adalah pemilihan umum (Pemilu) 2019. Dia mengeluhkan durasi Pemilu yang lama sampai berbulan-bulan.
"Ya kalau silaturahmi bisa pasti banyak yang kami minta. Soal pemilu juga lama sampai menghabiskan 8 bulan, habis energi," ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/4).
(mdk/rnd)