Plt ketua DPD DKI diganti, PDIP belum tentu bakal usung Ahok
"Ya Pak Adi Wijaya bukan sebagai posisi yang menentukan. Yang menentukan Ibu Ketum," kata Andreas.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjuk Bendahara DPD DKI Jakarta Adi Wijaya menjadi Ketua DPD DKI menggantikan Boy Sadikin yang mengundurkan diri. Adi Wijaya otomatis menggantikan Bambang DH yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas.
Bambang DH diduga diganti karena terkesan vokal menolak PDIP mendukung pencalonan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ketua DPP PDIP Andreas Perreira menjelaskan ditunjuknya Adi Wijaya tak akan berpengaruh untuk membuat partainya menjadi mengusung Ahok. Sebab, keputusan tetap berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ya Pak Adi Wijaya bukan sebagai posisi yang menentukan. Yang menentukan Ibu Ketum," kata Andreas di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/8).
Andreas menjelaskan setelah tak menjabat sebagai Plt Ketua DPD DKI, Bambang DH kembali diminta fokus menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Sebab, PDIP tak hanya fokus pada Pilkada DKI semata.
Maka dari itu, dia membantah digantinya Bambang DH karena keras menolak partainya menjadi pengusung Ahok di Pilgub DKI.
"Pak Bambang kembali fokus pada pilkada serentak secara nasional, karena banyak yang belum diputuskan. Dari 101 daerah baru 40-an calon yang diputuskan, kurang dari setengah. Pak Bambang kembali fokus ke Pilkada serentak," katanya.