Pohan: Bantu TKW Wilfrida, Prabowo cuma pencitraan
"Politisi itu seperti itu, pencitraan. Seolah-olah tidak tulus, padahal tidak bisa kita ukur," kata Ramadhan Pohan.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka mengawal kasus TKW Wilfrida yang terancam hukuman mati di Malaysia. Menyikapi itu, Wasekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan menilai sikap para politikus tersebut tak lebih hanya pencitraan.
"Politisi itu seperti itu, pencitraan. Seolah-olah tidak tulus, padahal tidak bisa kita ukur. Jadi kembali pada pemerintah, lakukan yang terbaik," kata Pohan yang juga anggota Komisi III DPR di Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (30/9).
Menurut Pohan, pemerintah juga telah menunjukkan sikapnya terkait kasus tersebut. Misalnya Kementerian Luar Negeri yang telah menyediakan lawyer untuk Wilfrida.
Selain itu, kalau memang Wilfrida adalah korban. Maka kewajiban pemerintah saat ini harusnya membuktikan kenyataan tersebut. Pihak Malaysia juga harus melihat secara menyeluruh, tidak tergesa-gesa melakukan vonis.
"Ketika negara mengganti rugi, ya ini seperti bisnis di Arab, naik puluhan miliar. Kalau ini dihukum mati, publik jangan menyalahkan pemerintah," lanjutnya.