PoliticaWave: Sepekan Jelang Pilpres, Jokowi Ungguli Prabowo di Media Sosial
Dari hasil pantauan di media sosial pada periode 5 - 11 April 2019, tercatat ada 4.558.212 percakapan yang dilakukan oleh sebanyak 434.753 netizen terkait kedua pasangan capres dan cawapres.
Lembaga survei PoliticaWave mengeluarkan rilis hasil pantauan percakapan netizen di media sosial pada sepekan terakhir jelang pencoblosan Pemilihan Presiden 2019. Dari hasil pantauan di media sosial pada periode 5 - 11 April 2019, tercatat ada 4.558.212 percakapan yang dilakukan oleh sebanyak 434.753 netizen terkait kedua pasangan capres dan cawapres.
"Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi - Ma’ruf Amin unggul sebesar 57,9 persen dibandingkan pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 42,1 persen," ujar Head of Analytics PoliticaWave, Nadia Shabilla kepada merdeka.com, Sabtu (13/4).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Nadia menjelaskan, keunggulan pasangan nomor urut 01 bukan dalam hal jumlah pembicaraan. Melainkan jumlah akun yang pro terhadap Jokowi - Ma'ruf Amin. Pihaknya memotret setiap percakapan terkait pasangan Capres dan Cawapres di media sosial.
"Semua BOT dan akun-akun spammer juga difilter dalam proses ini sehingga percakapan yang dihitung hanya yang berasal dari netizen asli."
Unggulnya pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin ini juga diikuti dengan dominasi sentimen positif sebesar 96 persen dengan sentimen negatif sebesar 4 persen. Sementara sentimen positif terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga sebesar 88 persen dibanding sentimen negatifnya sebesar 12 persen.
Dari data PoliticaWave, isu yang paling banyak mendapat sentimen positif untuk Jokowi - Amin mulai dari kampanye di beberapa daerah, bukti dan prestasi kinerja selama menjadi Presiden, antusiasme persiapan kampanye penutup bertajuk 'Konser Putih Bersatu' hingga momen kebersamaan Jokowi dengan cucunya.
Sedangkan sentimen positif terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga juga dipicu oleh kegiatannya berkampanye di beberapa daerah, tagar-tagar dukungan yang diamplifikasi secara masif oleh para pendukungnya dan momen kegiatan kampanye akbar di GBK.
Baca juga:
IPB Tak Pernah Keluarkan Survei Elektabilitas Capres di Pilpres 2019
Ustaz Abdul Somad Kuatkan Pendukung Prabowo, Tapi Tak Pengaruhi Pemilih Jokowi
Pekerjaan Rumah TKN Jokowi Tinggal Pastikan Pendukung Datang ke TPS
Jokowi vs Prabowo Siapa Unggul, Inilah Hasil 3 Survei Terbaru Bulan April
Survei LSI Denny JA: Jokowi Ungguli Prabowo di Segmen Pemilih Muslim & Minoritas
Survei LSI Denny JA: Jokowi-Ma'ruf Disukai Emak-emak Karena Puas Kinerja Ekonomi