Survei FAPTI: Ganjar dan Prabowo Berpeluang Masuk Putaran Kedua
Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center melakukan survei nasional.
Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center melakukan survei nasional.
Survei FAPTI: Ganjar dan Prabowo Berpeluang Masuk Putaran Kedua
Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center melakukan survei nasional terkait Elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa. Profil responden didominasi oleh generasi Z dan milenial sebesar 74.9%, dengan 56.2% merupakan warga perkotaan.
“Hasil survei ini kami terima di awal Desember,” ujar Eko Nugroho, Sekretaris Jenderal FAPTI di Jakarta, Rabu (27/12).
Menurut dia, hasil survei menujukkan bahwa secara top of mind dan survei terbuka, awareness atas partai politik tertinggi adalah Golkar sebesar 92.9%, diikuti PDIP sebesar 92.6% dan Gerindra sebesar 89.9%.
-
Apa hasil LSI soal Prabowo-Gibran di putaran 2? Dari hasil survei tetap mengungguli pasangan nomor urut dua tersebut. Dengan perolehan, Prabowo-Gibran 56,5 persen unggul atas Anies-Muhaimin 26,4 persen, sementara tidak menjawab 17,1 persen.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa lawan Prabowo-Gibran di putaran kedua? Tapi, siapa yang mendampingi Prabowo di putaran kedua? Kita tidak tahu apakah Anies ataukah Ganjar.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
“Suara PDI Perjuangan cukup tinggi di wilayah Jawa dan Maluku Papua, sedangkan Gerindra elektabilitas tertinggi di Sumatera, Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan, dan Nasdem lebih tinggi di Sulawesi,” katanya.
merdeka.com
Terkait pemilihan presiden, hasil survei memperlihatkan bahwa dari ketiga pasangan Capres–Cawapres, kebanyakan responden akan memilih pasangan Prabowo-Gibran (46%), Ganjar Pranowo - Mahfud MD sebesar ( 26.4 %) dan Anies Baswedan-Muhaimin sebesar (21.3%), dan yang tidak tahu (6.3 %). Margin of error dalam survei ini sebesar 2.8%.
“Pemilih Jokowi – Ma’ruf Amin di tahun 2019 cukup banyak yang memilih pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud MD, sedangkan pemilih Prabowo – Sandi akan tetap memilih Prabowo yang berpasangan dengan Gibran di tahun 2024,” tutur Andre Rahadian, salah satu Ketua FAPTI menambahkan.
Menurut Eko, dalam survei yang dilakukan organisasinya dan Alvara ini, dilaksanakan penebalan responden khusus di Jawa, dengan tambahan 4.000 orang responden,. “Hasilnya memperlihatkan responden di Jawa Tengah akan memilih pasangan Ganjar–Mahfud MD (47%) diikuti Prabowo–Gibran (32.8%),” tuturnya.
Adapun responden di Jawa Timur akan memilih pasangan Prabowo – Gibran (45,8%) dan Ganjar – Mahfud (30.9%). Sedangkan di DKI Jakarta, kebanyakan responden memilih pasangan Anies – Muhaimin (34,1%) diikuti Ganjar - Mahfud (31.4%).
Lanjutnya, berdasarkan hasil survei, belum ada pasangan calon presiden yang memiliki suara lebih dari 50%.
"Kemungkinan besar Pemilu berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud,” ucapnya.
Eko memaparkan, FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
FAPTI beranggotakan alumni dari perguruan tinggi negeri dan swasta, antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Parahyangan (UNPAR), Universitas Padjajaran (UNPAD), dan lain-lain.