Survei Indikator: Prabowo Gibran 45,8%, Ganjar-Mahfud 25,6%, Anies-Cak Imin 22,8%
Burhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran.
Pasangan Prabowo-Gibran mendapat elektabilitas tertinggi, yakni 45,8 persen.
Survei Indikator: Prabowo Gibran 45,8%, Ganjar-Mahfud 25,6%, Anies-Cak Imin 22,8%
Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam simulasi survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis hari ini, Minggu (9/12).
Dari survei 23 November-1 Desember 2024 itu, Pasangan Prabowo-Gibran mendapat angka 45,8 persen.
Di urutan kedua, ada pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang meraih angka 25,6 persen. Sedangkan, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan angka 22,8 persen. Sementara itu, masyarakat yang tidak menjawab 5,8 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran. Namun, hal itu belum bisa dipastikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran belum mencapai 50 persen plus.
"Dari data ini bisa dikatakan satu putaran bukan hal yang mustahil, tergantung perkembangan beberapa bulan kedepan sampai 14 Februari 2023," kata Burhanudin secara daring, Minggu (9/12).
"Kalau terjadi putaran kedua hampir dipastikan pak Prabowo-Gibran lolos putaran kedua,"
sambungnya.
merdeka.com
Burhan belum bisa memastikan siapa yang bakal lolos putaran kedua antara pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Sebab, angka keduanya tidak beda jauh.
"Perbedaan (angka) Pak Ganjar-Mahfud dan Mas Anies-Muhaimin itu dalam kisaran margin of error," ucapnya.
Prabowo Capres Top of Mind
Burhanuddin juga mengungkap hasil survei capres top of mind pilihan masyarakat. Dia menyebut, Prabowo menduduki posisi pertama.
Dia menyebut, sebanyak 38,2 persen responden spontan menjawab capres pilihannya dalam Pemilu 2024 adalah Prabowo.
Sedangkan, posisi kedua diraih oleh capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dengan angka 20,4 persen. Sementara capres nomor urut satu Anies Baswedan di posisi ketiga dengan angka 19,1 persen.
"Yang pertama adalah Pak Prabowo 38 persen, diikuti Mas Ganjar dan Mas Anies dalam selisih yang tidak terlalu jauh," kata Burhanuddin saat pemaparan.
Burhanuddin berujar, temuan hasil survei ini sangat menarik. Sebab, dalam survei sebelumnya pada November 2023, banyak masyarakat yang belum bisa menjawab capres siapa yang akan ia pilih.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 23 November sampai dengan 1 Desember 2023 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Ada sebanyak 1.200 responden dengan oversample di 15 provinsi mencapai 5.380 responden.
Adapun margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.