Politik 'dua kaki' Demokrat, Gerindra klaim koalisi Prabowo tetap solid
"Kami menyerahkan sepenuhnya urusan partai Demokrat ke partai Demokrat."
Anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade yakin pihaknya serta empat partai koalisi lainnya tetap solid untuk mendukung bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Walaupun beberapa Kepala Daerah yang juga kader Demokrat yang membelot mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pihaknya pun menyerahkan kepada internal Demokrat terkait hal tersebut.
"Ya itu kan urusannya partai Demokrat. Kami menyerahkan sepenuhnya urusan partai Demokrat ke partai Demokrat. Tapi yang kedua di dalam empat partai koalisi kami tetap solid," kata Andre di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Pihaknya, kata Andre juga mendukung bahwa Demokrat bermain dua kaki. Yaitu dua kaki tersebut mendukung Prabowo serta fokus di Pileg.
"Dua kaki itu satu bahwa Pilpres dan Pileg itu adalah pemilu yang bersamaan itu partai pengusung di Pileg. Kemudian bermain ke satu lagi mendukung pak Prabowo saya rasa tidak ada yang salah terkait sikap Demokrat yang salah itu kalau dua kaki, satu di Pak Prabowo satu di pak Jokowi itu yang salah," ungkap Andre.
"Tapi kalau kakinya satu di Pilpres satu dipileg, di mana pilpresnya dukung pak Prabowo enggak ada yang salah. Kami seluruh partai melakukan seperti itu, karena partai-partai kan bernasib mereka juga. Jangan sampai sibuk pilpres tapi tidak lolos parlemen itu dinamika insha Allah akan rapat memastikan Pilpres kita menang dan empat partai menang," tambah dia.
Kemudian dia juga belum mengetahui apakah pertemuan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan membicarakan terkait beberapa kader yang mendukung Jokowi. "Saya belum tahu. Yang jelas akan membicarakan banyak hal."
Baca juga:
Demokrat sebut SBY jadi penasihat khusus Prabowo di Pilpres
Pertemuan Prabowo-Sandi dan SBY tak akan bahas isu politik dua kaki Demokrat
Gerindra tak percaya Demokrat main dua kaki di Pilpres 2019
Wasekjen Gerindra nilai dua kaki Demokrat wajar demi amankan suara di Pileg
Demokrat tak incar posisi ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga