Politikus Demokrat juga unggah foto pemilik Asia Sentinel bersama Presiden Jokowi
"Kita yakin, foto ini tak bicara lain kecuali Lin Neumann, Ketua AmCham, beraudiensi dengan Presiden. Pertanyaan kita: Apa kepentingan tersembunyi organisasi dagang AS itu bila dikaitkan dengan Tuan Neumann yang medianya aktif memfitnah kubu rival Pak @jokowi jelang Pilpres?" tulis Rachland"
Partai Demokrat gerah dengan pemberitaan media asing, Asia Sentinel. Media itu memuat kabar yang menyebut SBY bersama 30 pejabat lain melakukan tindak pencucian uang sebesar USD 12 miliar atau setara Rp 177 triliun.
Hari ini, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik, mengunggah sosok Lin Neumann, pemilik media Hong Kong tersebut. Ada dua foto yang berkaitan dengan Lin Neumann diunggah Rachland dalam akun Twitter-nya @RachlanNashidik.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Satu foto, menjepret gambar Lin Neumann bersama Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Pada foto itu, dia memberikan keterangan Lin Neumann adalah pria berkacamata yang berdiri di barisan ketiga. Sementara di foto itu, Moeldoko yang mengenakan kemeja putih tampak duduk di barisan depan bersama 3 orang.
Twitter Rachland Nashidik
Pada foto lainnya, Lin Neumann tampak berpose dengan Presiden Joko Widodo. Saat itu, keduanya sama-sama mengenakan jas.
"Kita yakin, foto ini tak bicara lain kecuali Lin Neumann, Ketua AmCham, beraudiensi dengan Presiden. Pertanyaan kita: Apa kepentingan tersembunyi organisasi dagang AS itu bila dikaitkan dengan Tuan Neumann yang medianya aktif memfitnah kubu rival Pak @jokowi jelang Pilpres?" tulis Rachland sebagai keterangan foto yang diunggah 4 jam lalu.
Twitter Rachland Nashidik
Terpisah, pihak Istana menolak dikaitkan dengan tulisan yang dimuat Asia Sentinel. Juru bicara Presiden Johan Budi Sapto Pribowo menegaskan Istana tidak memiliki kepentingan apapun dengan SBY.
"Enggak ada (keterlibatan Istana dalam pemberitaan konspirasi kasus Bank Century). Tidak ada kepentingan apapun Istana dengan Pak SBY," tegas Johan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/9).
Johan lantas mempertanyakan dasar tudingan pihak tertentu bahwa Istana bekerja sama dengan media Asia Sentinel dalam menerbitkan artikel kasus Bank Century.
"Di mana letak kesimpulan mem-backing itu di mana? Kan harus ada data atau korelasi yang valid kemudian bisa disimpulkan ada hubungan dengan Istana," ucapnya.
"Jangan kemudian apa-apa selalu dikaitkan dengan Istana," sambung Johan.
Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengatakan, sejauh ini hubungan Presiden Jokowi dengan SBY dalam keadaan baik. Sehingga sangat tidak tepat jika Jokowi dianggap bekerja sama dengan media Asia Sentinel untuk menyeret SBY ke kasus Bank Century.
"Hubungan Pak SBY dengan Pak Jokowi baik-baik saja. Tidak ada hal yang dipertentangkan antara Pak SBY dengan Pak Jokowi," tutur Johan.
Baca juga:
PDIP nilai foto Moeldoko & pemilik Asia Sentinel bukan berarti Istana terlibat
Istana tegaskan tak ada kepentingan dalam artikel Asia Sentinel tentang SBY
Moeldoko foto bareng pemilik Asia Sentinel, Demokrat pertanyakan keterlibatan Istana
Peringatan HUT ke-17 Partai Demokrat, SBY sampaikan pidato politik
Rayakan HUT, Demokrat tak undang parpol pengusung Prabowo-Sandiaga
Demokrat: Prabowo akan umumkan nama SBY-AHY masuk timses besok malam
Sekjen Demokrat tegaskan Lukas Enembe dan Soekarwo dicatut kubu Jokowi