Politikus PDIP sebut Jokowi antitesa Soekarno
Jokowi sedari awal menjabat sebagai Presiden terkesan menjadi penganut neoliberal.
Presiden Joko Widodo dinilai tidak becus di masa kepemimpinannya yang genap berusia satu tahun hari ini. Terutama, Jokowi dianggap tak mampu menjaga stabilitas perekonomian yang naik turun.
Politikus PDIP Effendi Simbolon mengungkapkan alasan memblenya kinerja Jokowi di bidang ekonomi. Dia menilai Jokowi sedari awal menjabat sebagai Presiden terkesan menjadi penganut neoliberal. Karenanya, menurutnya, Jokowi merupakan antitesa dari Soekarno.
"Presiden secara tidak sadar menuju era yang liberal. Di mana kemudian kita menjunjung menyerahkan semuanya ke mekanisme pasar. Itu antitesa yang diajarkan Soekarno. Itu platform partai pengusungnya sendiri. Kini yang saya tarik cenderung neolib," kata Effendi saat rilis survei Poltracking di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Selasa (20/10).
Oleh sebab itu, dia menilai wajar survei yang dirilis oleh lembaga Survei Poltracking yang menyebut mayoritas publik tidak puas sebesar 51,26 persen dengan setahun pemerintahan Jokowi.
"Artinya apa kebijakan Jokowi-JK yang liberal itu tidak Indonesia. Amerika sudah meninggalkan liberal. Usang. Tapi kita malah menuju. Ketergantungan dengan asing, bukan ketergantungan dengan ekspor," ujarnya.
"Menteri-menteri lain ingin kayak Rini Soemarno. Pinjam-pinjam dari asing. BUMN ini sudah enggak ada kulitnya. Habis. Dijual-jualin," tambahnya.
Baca juga:
1 Tahun Jokowi-JK berkuasa, PDIP akui ekonomi jadi tantangan khusus
Sempat tersandung korupsi, politisi PDIP ini resmi jadi anggota DPR
Tuntut kudatuli diusut, belasan pendemo geruduk DPP PDIP
PDIP resmi luncurkan rekening gotong royong
Setahun Jokowi-JK, PDIP minta rakyat biarkan presiden konsentrasi
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.