Politikus PDIP: Tak Perlu Ada Kubu-kubuan, Megawati yang Putuskan Penerus
"Bu Puan lebih banyak bergerak di 'hilir' (fraksi, eksekutif dan hubungan antarlembaga), Mas Nanan lebih banyak di 'hulu' (konsolidasi partai, penempatan kader di badan/organisasi sayap)," jelas Hendrawan.
Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, di internal partai tidak ada kubu-kubuan. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk langsung siapa yang akan meneruskannya tongkat kepemimpinan partai berlambang banteng itu.
Hal itu menanggapi pernyataan Ketua DPC PDIP Solo FX Rudyatmo yang sudah menyatakan mendukung putra Mega, Prananda Prabowo sebagai penerus ketua umum PDIP.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Apa yang menjadi harapan Puan Maharani mengenai praktik demokrasi di Indonesia? Puan berharap praktik demokrasi di Tanah Air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Mengapa Puan Maharani menekankan pentingnya parlemen Indonesia-Afrika memetakan kerja sama ke depan? Puan pun menekankan pentingnya parlemen Indonesia-Afrika memetakan kerja sama ke depan untuk bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama. Apalagi Afrika telah memiliki Agenda 2063: The Africa we Want.
Hendrawan mengatakan, dalam AD/ART PDIP sudah jelas ketua umum berikutnya diputuskan oleh ketua umum petahana, yaitu Megawati.
"Dalam AD/ART PDI-P sudah jelas, Ketum yang baru diputuskan oleh Ketum petahana. Jadi tidak perlu ada kubu-kubuan, dukung mendukung atau seru menyeru. Ibu Megawati yang akan memutuskan," kata Hendrawan kepada wartawan, Selasa (13/4).
Sementara, mengenai sosok dua anak Megawati yang digadang sebagai penerus, yaitu Prananda Prabowo dan Puan Maharani masing-masing punya peran. Puan bergerak di sisi hilir. Sementara Prananda bergerak di hulu.
"Bu Puan lebih banyak bergerak di 'hilir' (fraksi, eksekutif dan hubungan antarlembaga), Mas Nanan lebih banyak di 'hulu' (konsolidasi partai, penempatan kader di badan/organisasi sayap)," jelas Hendrawan.
Megawati, kata Hendrawan membangun sinergi hulu-hilir. Megawati membangun arsitektur kewenangan untuk memperkokoh integrasi internal.
"Jadi yang dibangun adalah sinergi hulu-hilir. Ketum membangun arsitektur kewenangan ini untuk memperkokoh integrasi internal," kata Hendrawan.
Isu regenerasi di internal PDIP bergulir sejak akhir 2019 lalu. Megawati Soekarnoputri disebut-sebut akan meninggalkan jabatan ketua umum PDIP yang telah diembannya selama lebih dari seperempat abad atau 25 tahun.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan lebih memilih Prananda Prabowo dibanding Puan Maharani maupun Puti Guntur Soekarno menjadi penerus Megawati.
Menurut mantan Wali Kota Solo itu, Prananda merupakan sosok yang layak menggantikan Megawati dibanding trah Soekarno lainnya.
Dia juga menilai, pengganti Megawati nanti harus berasal dari trah Soekarno. Dan nama Prananda dinilai paling tepat di antara nama-nama trah Soekarno lainnya.
"Kader yang layak dan pantas menjadi Ketua Umum PDIP ya Mas Prananda,” ujar Rudy, Senin (12/4).
Sebagai kader partai, Rudy menilai Prananda sudah banyak berperan, terutama di internal PDIP. Prananda, lanjut Rudy, juga sering membuat inovasi-inovasi baru untuk kemajuan partai.
"Mas Prananda itu pemikir, inovasi-inovasi baru untuk partai. Beliau juga selalu berjuang untuk PDIP. Jadi saya kira Mas Prananda yang layak," katanya.
Baca juga:
FX Rudy Jagokan Prananda Prabowo Jadi Penerus Megawati di PDIP
Sekjen PDIP Bicara Peluang Ganjar Pranowo Jadi Capres di 2024
PDIP Puji Keputusan Presiden Jokowi Ambil Alih Pengelolaan Taman Mini
Megawati Koordinasikan Kader PDIP Bantu Korban Bencana di NTT dan NTB
Peluang Prabowo dan Airlangga di antara 4 Poros Koalisi Pilpres 2024