Politikus PKS: Harapan kami Gerindra usung capres alternatif
"Mudah-mudahan harapan kami, Gerindra tetap dengan sikap yang sama dengan PKS untuk mengusung capres alternatif," kata Muzammil.
Ketua DPP Bidang Polhukam Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf enggan terlalu ikut campur terkait pencalonan presiden dari Partai Gerindra. Dia hanya berharap Gerindra terus mempertimbangkan sembilan nama calon presiden (capres) alternatif yang telah diajukan oleh Majelis Syura PKS beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan harapan kami, Gerindra tetap dengan sikap yang sama dengan PKS untuk mengusung capres alternatif," kata Muzammil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Namun demikian, dia mengatakan tidak terlalu mempermasalahkan apakah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan maju sebagai Capres 2019. Dia menyerahkan sepenuhnya ke Internal partai berlambang garuda tersebut.
"PKS maupun Gerindra harus saling menghormati pilihan masing-masing, siapa yang akan dicalonkan. Tentu dengan dialog kedua belah pihak," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR itu juga membebaskan kalau Gerindra ingin mengusung calon lain selain Prabowo.
"Kalau Gerindra tentukan ada calon yang lebih baik, itu kewenangan Gerindra sepenuhnya, kita hormati, majelis syuranya sudah menetapkan ada sembilan dari calon internal, ada mantan menteri, mantan DPR, pimpinan MPR, anggota dewan, Gubernur dua periode," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan segala kemungkinan terkait Pemilu 2019 masih bisa terjadi di internal Partai Gerindra. Termasuk kemungkinan Prabowo tidak maju Pilpres.
"Yang menentukan semua Tuhan Yang Maha Esa. Anda percaya itu. Anything is possible," kata Hashim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).
Sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden dari PKS itu antara lain, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS, Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Kemudian Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al'Jufrie, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Baca juga:
Gerindra sebut 11 April hanya deklarasi Prabowo, belum dengan Cawapres
Eks Menkeu harap Cawapres pro asing tak dipilih rakyat
NasDem yakin koalisi Jokowi makin solid siapapun cawapresnya nanti
PKS punya syarat jika Gerindra mau mulus usung calon di Pilpres 2019
Pandangan pengamat soal Airlangga dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Hasil penjaringan cawapres dari Gerindra akan dibahas bersama koalisi